- Selamat ulang tahun, sayang

23 1 0
                                    

Ternyata tidak sulit untukku melupakan tas itu. Bahkan hari ini aku sudah tidak menginginkannya. Mungkin karena aku sudah terlalu malas untuk pesan online ataupun langsung mengunjungi storenya. Waktu ujian akhir ku pun semakin dekat. Beberapa tugas sudah ku selesaikan. Jadwal ujian akhir ku dengan Dirga memang berbeda. Jadwal ujian akhir Dirga jauh lebih dulu daripada ku. Jadi saat Dirgahayu melaksanakan ujian akhirnya, aku diberi masa tenang menjelang ujian akhir. Setidaknya persiapan ku bisa jauh lebih matang. 

"Pagii Ay" Sapa Ibu saat melihatku berjalan ke arahnya.

"Pagi Bu" 

"Kamu besok ujian akhir ya ?"

"Ngga. Libur Ay besok Bu, masa tenang" Sarapan sudah tersedia dihadapkanku, bubur ayam putih polos tanpa apa-apa. Aku memang tidak menyukai ada sesuatu yang mengganggu makan ku, jadi itu adalah alasan aku selalu memesan bubur putih polos tanpa apapun. 

"Besok ada yang ulang tahun nih kayaknya" Goda ibu. Ya, besok adalah hari ulang tahunku.

"Siapa tuh Bu?" Godaan ibu ditangkap dengan baik oleh Bapak yang baru saja duduk bersama kami.

"Ada dehh"

"Apasih Bu ih" 

"Asik. Makan makan nanti kita Bu" Godaan kali ini dilemparkan oleh Bapak. Setelah itu pembicaraan berhenti, kami melanjutkan sarapan masing-masing.

Jika kalian kira masa tenang menjelang ujian ku sudah benar-benar lepas dari tugas. Kalian salah. Semakin mendekati waktu ujian akhir, justru semakin banyak tugas berkedok soal latihan yang harus ku selesaikan. Aku kembali menghabiskan waktuku di kamar. Mengerjakan sisa tugas yang menggunung. 

Mas tio : Ada yang mau ulang tahun nih..

Aira Faradisa : Iya dongg

Mas tio : Mas gabisa pulang lagi tapi Ay

Aira Faradisa : Gapapa mas. Kado nya aja yang sampe

Mas tio : Mau dikirim aja ? 

Aira Faradisa : Ya gimana abisnya Mas tio aja gabisa pulang

Mas tio : Bisa kok. Tapi ga besok juga

Aira Faradisa : Ya kan Ay ulang tahunnya besok

Mas tio : Harus banget besok ? Mas bawa aja sekalian nanti mas pulang

Aira Faradisa : Yaudah terserah mas tio aja deh

Setelah membalas pesan yang Mas tio kirimkan, aku kembali pada kegiatanku sebelumnya.

Kegiatanku sama seperti hari-hari lainnya. Setelah makan malam aku kembali ke kamar, karena beberapa tugasku sudah selesai setidaknya aku bisa untuk sekedar menonton film dan melakukan hal yang aku sukai. Sampai akhirnya ponselku berdenting. Tanda pesan masuk.

Dirgahayu Albari : Yang mau ulang tahunn...

Hari ini Dirgahayu menghabiskan harinya di rumah Nuggy dengan beberapa temannya yang lain. Mengingat ujian akhir Dirgahayu sudah mulai dari beberapa hari yang lalu, jadi setelah pelaksanaan ujian akhir hari ini ia dan teman-temannya memutuskan untuk menghabiskan sisa hari mereka di sana. 

Aira Faradisa : Jangan gitu dong. Aku malu

Tidak lama kemudian, balasan masuk kembali ponselku.

Dirgahayu Albari : Kenapa malu ? 

Aira Faradisa : Gapapa. Malu aja

HOME OF USWhere stories live. Discover now