"Tidak masalah pak, sesuai janji kita jika Alfaza hamil maka ia harus di keluarkan dari sekolah" sahut Arga

"Jadi boleh kami membawa Faza pulang pak?" Tanya sela

"Silahkan" sahut sang kepala sekolah

"Kami permisi pak, selamat siang" ujar Arga lalu keluar bersama sang istri

*******

"Za ayok pulang" ajak bunda sela saat ia sudah berada di dalam UKS

"Bun, gimana?" Tanya Alfaza

"Sesuai janji kita, kamu dikeluarkan dari sekolah" sahut Arga

"Maaf yah, Bun Faza harus dikeluarin dari sekolah" lirih Alfaza

"Jangan minta maaf Faza, kami gak marah kami malah bahagia dapat cucu" ucap bunda sela yang diangguki Arga

"Kamu bisa lanjut home schooling, cuma tinggal 3 bulan lagi kamu lulus" ucap Arga membuat Faza menganggukkan kepalanya

"Kita pulang ya" ucap bunda sela

"Makasih udah jagain Faza, kami pulang dulu, varo bilang mama papa kamu ya" ucap bunda sela

"Sama-sama Tante" sahut Michel, Chelsea dan gevan

"Iya Tan, bentar lagi kami juga pulang nanti varo kasih tau mama sama papa" ucap alvaro

"Kami pamit dulu ya" ucap bunda sela lalu keluar sambil membawa tas Faza, dengan Arga yang menggendong Faza ala bridal style

"Iya Tan" sahut mereka

******

"Assalamu'alaikum" ucap zero, Algara dan Alisa yang baru pulang dari kampus

"Waalaikumsalam" sahut Alfaza, sela dan Arga

"Tumben Lo udah nongkrong di rumah, biasanya di markas" ujar zero sambil duduk di dekat Faza yang sedang memakan Snack, lalu mencomot Snack milik Faza

"Gue di rumah salah gue di markas salah, aku mah apa atuh" ujar Alfaza

"Sayang" ucap gara lalu mencium kening Faza singkat dan duduk di depan Faza dan zero

"Makan terus, pipi udah berisi za" ujar Alisa sambil terkekeh kecil

"Makan itu adalah kewajiban kak" sahut Alfaza sambil tersenyum manis

"Heh! Lo bolos kan tadi" ucap zero

"Hah!! Kok tau" sahut Alfaza pura-pura kaget

"Gak usah sok kaget Lo" sentak zero membuat mereka tertawa kecil

"Udah kalian mandi sana, bentar lagi adzan Maghrib" ucap bunda sela mereka pun naik ke kamarnya masing-masing

******

"Sayang" panggil Algara lembut

Setelah makan malam kini kedua pasangan suami istri itu tengah berbaring di ranjang mereka.

"Kenapa kak?" Tanya Alfaza sambil mengelus rambut Algara

"Pengen dedek bayi" lirih Algara

"Pengen banget hm?" Tanya Alfaza

"Iya"

"Kenapa pengen dedek bayi?" Tanya Alfaza lagi

ALGARA [END]Where stories live. Discover now