HARI TERAKHIR DI MASA MUDA

77 11 4
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTARNYA YA !

" Ku harap kisah kita tidak berakhir bersamaan dengan masa muda kita"

~


Selama seminggu penuh siswa sma pancasila sudah melaksanakan ujian nasional. Kini adalah hari yang mereka tunggu-tunggu dimana kelulusan mereka akan di umumkan. Semua murid kelas XII meramaikan sekolah dengan wajah gembira mereka setelah pengumuman kelulusan mereka. Rasa bahagia dan haru bercampur menjadi satu. Perjalanan mereka selama tiga tahun di masa putih abu-abu kini sudah berakhir. 

"Indriiiii !" Gadis yang sedang berdiri menatap mading sekolah itu menoleh saat mendengar panggilan dari sahabat-sahabatnya. Melihat ketiga sahabatnya yang berlari menghampirinya ada sebuah euforia yang Indri rasakan, membuatnya ingin menangis.

"Selamat hari kelulusan."Ucap Indri pada ketiga sahabatnya. Zalea, Nanda dan Tari tersenyum mengangguki. Mereka berempat berpelukan membentuk lingkaran. saling merangkul dengan wajah penuh kegembiraan. 

"Gak nyangka ya, kita bener-bener bisa ngejaga pertemanan kita dari smp sampai sma. gue harap setelah lulus nanti kita masih terus gini"Ucap Nanda. 

Indri menunduk tiba-tiba merasa sedih, "Kayanya gue gak bisa"katanya sedih. 

"Kenapa ?"tanya ketiga sahabatnya. 

"Gue udah nanda tanganin beasiswa kedokteran, di jepang. mungkin tiga bulan dari sekarang gue bakal berangkat. nanti saat gue pergi mama gue juga bakal pulang ke kampung halamannya di semarang. gue bakal pindah rumah"Ucap Indri. 

Zalea, Nanda dan Tari saling pandang dengan wajah sedih, "Terus gimana dong ? kita masih bisa ketemu dan kumpul lagi, kan ? masa lo tega ninggalin kita ?"tanya Zalea sedih. 

Indri tersenyum, "Kan ada handphone. Nanti gue bakal sering-sering hubungi kalian kok."katanya. 

"Terus Aidan gimana ? dia udah tahu ?"tanya Tari. 

Indri mengangguk, "Udah. dia udah tahu kok"katanya. 

"Apa katanya ? pasti dia sedih banget bakal jauh dari lo"tebak Tari. sudah hafal sekali seberapa bucinnya cowo itu pada Indri. 

Indri terdiam, gadis itu hanya tersenyum menanggapi. sebenarnya sampai sekarang hubungannya dengan Aidan belum membaik. mereka masih bersama tapi Aidan masih cuek padanya, bahkan sekarang seperti tidak perduli. waktu Indri memberi tahu Aidan lewat pesan bahwa dia sudah berhasil mendapatkan beasiswa di jepang Aidan hanya membaca pesannya tanpa berkata apa-apa. 

"Jangan lupa'in kita ya, dri"pinta Zalea. 

"Mana bisa ? kalian kan sahabat terbaik gue. gue pasti bakal kangeeen banget sama kalian bertiga"katanya. Tiba-tiba suasana jadi sedih. Ada perasaan sesak di hati ke empat gadis itu. Sulit sekali rasanya ketika kamu sudah menjalin persahabatan begitu lama namun harus terpisahkan karna salah satunya harus pergi. 

"Udah jangan sedih. nanti gue berat perginya. kalian juga harus belajar yang bener ya. Tari jangan main terus. Nanda jangan galau terus. Lea jangan bucin terus. Pokoknya kita berempat harus kejar impian kita. Kita bakal ketemu lagi di titik terbaik hidup kita masing-masing. Titik dimana kita udah sama-sama berhasil mencapai impian kita masing-masing. Janji ?"Pesan Indri.

"Janji"saut Nanda, Lea dan Tari. 

"Eh ayo ke lapangan ! acaranya udah mau mulai." Ucap seorang siswa sambil berlari memberi tahu setiap murid di sekolah. Dengan semangat ke empat gadis itu langsung pergi menuju lapangan dimana akan ada acara flashmoob dan coret-coretan untuk merayakan kelulusan anak kelas XII. 

Pesawat Kertas [TAMAT] Where stories live. Discover now