29 𖥞 Aku Pergi

23 2 0
                                    

Jujur siapa yang nungguin new chapter nya ?

Ch.29 lumayan panjang
Happy reading :)

· · • • • ✤ • • • · ·


"Sayang, kamu beneran gak papa pergi holiday sendirian?" Melihat anaknya packing di suitcase berwarna biru.

"Ih Bunda, kan liburan naek kelas kemaren aku juga pergi sendirian." Masih mengemasi barang-barangnya.

"Bunda ajak Arsya ya, biar dia mau pergi sama kamu?" Bunda khawatir anak perempuan semata wayangnya berpergian sendirian ke luar kota, tempat adik iparnya. Meskipun Ayah sudah lama berpulang, Dheera tetap menjaga silaturahmi dengan keluarga mendiang.

"Bun, percaya deh sama Dheera, nggak papa kok. Lagian cuma lima hari doang. Bunda mau Dheera beliin oleh-oleh apa?" Dheera memeluk Bunda.

"Anak gadis Bunda yang cantik, bunda nggak minta oleh-oleh. Salam buat Bibi sama paman kamu ya. Oiya ini, cake! kamu bawa untuk Nining"

Meraih cake, "oke Bun".

Tak lama kemudian, Dheera dan bunda telah sampai di bandara.

"Kamu telpon bunda kalo udah sampai ya, Alhamdulillah cuaca cerah. Dengerin kata Bibi sama Paman kamu. Kalo mau pergi kemanapun, bilang sama mereka dulu." Bunda memeluk Dheera.

"Iya bunda cayang" mengecup pipi Bunda.

"Bye Bun assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" bunda meninggalkan Dheera.

Tujuh puluh menit berlalu,

"Perhatian kepada para penumpang pesawat XX-1865 tujuan kota XX dipersilahkan naik ke pesawat udara melalui pintu XXX" kode pesawatnya sesuai dengan tiket yang dipegang Dheera. Bersiap menaiki pesawat.

Semakin jauh, semakin lebih baik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Semakin jauh, semakin lebih baik...

𖡼𖡼𖡼


Satu jam empat puluh lima menit, sampailah Dheera di kota tujuan yang terkenal dengan wisata budayanya. Tak lupa Dheera mengabari bunda dan Bibinya. Dheera pun berpisah dengan seorang Oma yang menjadi teman ngobrol selama di pesawat, bantal leher bermotif bintang kepunyaan Dheera penyebab awal pembicaraan mereka. Begitulah Dheera, cepat akrab dengan orang yang baru dia kenal.

"Kak Dheeraaaaa" seorang gadis kecil  berlarian menghampiri Dheera.

"Nining" membuka lebar lengan, bersiap memeluk sepupu kesayangannya. Maklum Dheera tak mempunyai adik perempuan.

"Gimana tadi penerbangannya, amankan?" Tanya wanita yang disapanya sebagai Bibi.

"Alhamdulillah aman Bi"

"Ning, bunda nitip cake kesukaan kamu nih" menyodorkankan box berukuran 10x10cm.

"Yeyyyy, strawberry cake. Makasih kak Dheera" tersenyum manis, Dheera berasa ingin menguyel pipi gemes Nining.

Le Ciel Bleu ✔️ [From True Story-On going]Where stories live. Discover now