17 ➴ Kampanye

32 3 0
                                    


Selamat kamu terpilih sebagai anggota OSIS SMAN 24 periode 20**-20**

Dheera membaca pesan yang dikirim dari WA official OSIS sekolahnya dan memperlihatkannya pada bubble duck. Lalu ....

"Aaaaaaaaaak" teriak mereka bertiga memenuhi lorong depan kelas bahasa. Siswa lainnya nggak kaget lagi, udah biasa dengan suara toa dari gank bubble duck.

"Congrat honey" Chua mendaratkan ciuman dipipi kanan Dheera. Widiy memeluk erat sahabatnya.

"Kalian lebay banget, plis woy diliatin anak-anak" Dheera melepaskan pelukan Chua dan Widiy.

"Biar pada iri sama kita, hahahaha" Chua ketawa lebar, padahal tadi malem dia baru curhat dua jaman sampe nangis di telpon, karena berantem sama Axcel.

"Bentar, Biyan ketrima ga ya? Gue ke kelas dia dulu"

"Ya udah sana, kita mau liat Rafael" Usir Widiy dan Chua.

Dheera berjalan dengan riang, dia bahagia bisa masuk ekskul bergengsi di sekolahnya. Sesampainya di depan kelas Biyan.

"Yan, dicariin cewek Lo tuh" Goda temen sebangku Biyan yang bermata sipit. Biyan tersenyum mendengarnya, tapi badannya membelakangi Dheera.

Dheera melirik tak suka. Biyan mendatangi Dheera.

"Lo lulus ga ?"

"Lulus apaan?"

"Yaelah... Makanya liat handphone lu" Bibir Dheera monyong mengarah pada saku Biyan.

"Oh, udah keluar? Bentar gue cek." Biyan memeriksa pesan dari ponselnya.

"Gue ketrima! Lu juga kan?" Antusias Biyan.

"Pastinya dong"

Mereka pun high fave.

"Kita sama departemen, asiiik" Dheera tersenyum manis membuat jantung Biyan berdetak hebat.

Dug... dug... Dug...

"Dhe, sepertinya gue beneran jatuh cinta sama Lo, bukan cinta monyet kayak TK dulu" bisik Biyan Khalid Ayundra dalam hati.

Imong yang baru saja keluar dari toilet mendapati Dheera yang sedang tersenyum riang pada Biyan.

"Sama gue aja lu berantem, cis..." meninju tembok tepat disebelahnya.

∺∺∺


Gue diam

Dia diam

Begitulah keadaan Imong dan gue udah seminggu. Gue nggak mau jelasin apa-apa ke dia, toh buat apa juga. Dia pun kayaknya nggak berniat minta penjelasan dari gue. Lagian gue siapanya dia? Gue ada ngomong, tapi cuma sebatas nanyain tugas aja dan kita nggak adu bacot lagi. Mungkin begini jauh lebih baik pikir gue.

Sehabis upacara bendera, dilanjutkan dengan kampanye penyampaian visi misi dari tiga pasang calon Ketos. Ga2q berpasangan sama Wildan anak XI.IPA.2. Kombinasi yang terapik abad ini, secara Wildan bintang IPA yang dikenal baik, pintar, disayang para guru, tentunya ganteng, dia introvert tapi jago organisasi. Satunya Ga2q anak bahasa yang ekstrovert, yang terkenal gehol seantero SMAN 24.

Gue semangat banget mau dengerin kampanye Ga2q. Meskipun nggak banyak, gue ikutan dalam sejarah lahirnya pemimpin di ekskul SMAN 24, yaitu mengkoreksi visi misi Ga2q dan Wildan.

Ga2q bersiap untuk maju kedepan lapangan, gue liat rambutnya agak berantakan. Dengan berani, deket orang banyak, gue beri kode dengan menunjuk rambutnya. Agar Ga2q merapikan rambutnya segera. Diapun tersenyum dan mengelus rambutnya, terlihat lebih rapi sekarang. Gue memberikan jempol padanya, ngapain sih gue?

Le Ciel Bleu ✔️ [From True Story-On going]Where stories live. Discover now