Sebuah harapan terhampar bebas di samudera biru, berdiri di atas pasir putih tanpa alas kaki. Deburan suara itu terasa menenangkan jiwa yang sedang bergejolak.
Membelai setiap relung hati yang mulai terasa rapuh. Sendirian. Pendar memancarkan kilau...
" Saat senja ku berharap, semoga fana ini bisa ku ubah menjadi pelangi yang indah untuk ku nikmati di ujung hari "
...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah kejadian di kantin tadi, Qeela jadi di perbincangkan oleh beberapa siswi. Ada yang membicarakan tentang kebaikan ada pula yang tentang keburukan. Ia tak masalah dengan itu, tapi ada satu siswi yang mengatakan bahwa ia adalah gadis murahan yang suka tebar pesona sana sini, itu sungguh membuatnya sakit hati.
Tapi Qeela tak memberitahukan ini pada Sheena, takut anak itu akan mencari siswi tersebut dan membalas perbuatan nya. Qeela tak berniat untuk mengadu domba keduanya, jadi ia hanya diam.
Sheena merasa ada yang aneh dengan sahabat nya tersebut, namun ia tak menanggapi itu dengan serius, ia berpikir Qeela hanya kebanyakan pikirian.
" Aishh, yauda deh " " Eh btw ni yaa, nanti aku mau jalan sama kak Kenzo lohh! " ucap Sheena bersemangat.
" Wahh, beneran Na? " Qeela mendadak bahagia mendengar hal itu, bagaimana tidak, kebahagiaan Sheena merupakan kebahagiaan nya juga.
" He'emm! " " Kak Kenzo juga mau ngajak Kak Arhan lohh, kamu mau ikut juga kan? " ujar Sheena.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Kringgg!!!
Bel sekolah terdengar menggema di seluruh penjuru sekolah. Semua siswa siswinya pada berhamburan meninggalkan kelasnya masing masing. Termasuk kedua sahabat ini, ya mereka adalah Qeela dan Sheena.
" Ehmm, Qeel " ucap Sheena " Aku mau nemuin kak Kenzo dulu abis ini, boleh kan? Ngga lama kok " lanjutnya lagi.
" Iya Na, ngga papa " " Yaudah aku tunggu di parkiran ya " jawab Qeela.
" Sipp! " Ujar Sheena mengangkat ibu jarinya kearah Qeela lalu bergegas pergi menemui Kenzo.
Sementara Qeela berjalan sendiri ke arah parkiran sambil menunggu Sheena kembali.
...
" Kak Ken!! " seru Sheena melihat lelaki jangkung yang tengah berdiri membelakangi nya. Setelah berseru menyerukan nama Kenzo , ia langsung menghampirinya.
" Kak Ken, nanti jadi kan jalan? " tanya nya pada Kenzo.
" Jadi kok " Ujar Kenzo " Lo udah ajak Qeela sekalian? " sambungnya.
