Chapter 1 || Awal Mulanya

172 16 4
                                    

"Senja tak pernah salah. Hanya terkadang kenangan masa lalu lah yang membuatnya kalah, kalah dengan sebuah harapan akan sesuatu yang tak akan pernah bisa terwujudkan"

...

Pagi ini terasa sangat melelahkan bagi para siswa siswi SMA Bestari, sebab mereka harus berdiri dibawah teriknya mentari karena sedang melaksanakan upacara bendera, apalagi mendengarkan amanat yang disampaikan oleh kepala sekolah yang amat sangat ...

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Pagi ini terasa sangat melelahkan bagi para siswa siswi SMA Bestari, sebab mereka harus berdiri dibawah teriknya mentari karena sedang melaksanakan upacara bendera, apalagi mendengarkan amanat yang disampaikan oleh kepala sekolah yang amat sangat lama.

" -demikian saya harap amanat yang saya sampai kan hari ini dapat di mengerti oleh anak anakku sekalian, terimakasih wassalamuallaikum warahmatullahi wabarokatuh " ucap kepala sekolah mengakhiri amanatnya.

" Fiuuhh... Akhirnya tu kepsek ngakhirin amanatnya juga " ujar salah satu siswa laki laki yang sedari tadi mengoceh tidak jelas karena sudah kepanasan.

Setelah selesai amanat, susunan susunan upacara bendera pun hampir selesai.

" Upacara selesai, masing masing pemimpin pasukan membubarkan pasukannya! " seru pembaca protokol upacara.

" Siap grak!! Tanpa penghormatan, bubar barisan, jalan!! " ucap para pemimpin pasukan.

Semua siswa siswi pada berhamburan meninggalkan lapangan tuk memasuki kelas nya masing masing, kecuali dua lelaki tampan nan mempesona itu. Mereka berdua bukannya menuju ke kelas mereka, tapi malah ingin pergi ke kelas orang lain.

" Zo, gue gajadi nemenin lo. Gue ada rapat Osis abis ini " ucap salah satu lelaki tampan itu

" Oh? Yaudah, gue sendiri aja kalau gitu " ucap lelaki yang di panggil Zo tersebut.

" Hmm "
" Dih, tu mulut lo bisa bilang yang lain kagak si? Ham hem ham hem mulu, gak bosen apa? "

Tanpa memperdulikan temannya tersebut, lelaki tampan itu pergi meninggalkannya sendirian.

" Woi, sialan lo!! "
" Huuft... Bener bener deh, kalau bukan temen gue udah gue jadiin jaminan pinjol tuh anak " lelaki itu menghela napas kasar.

Selesai mengomeli temannya yang super duper 'menyebalkan' baginya itu, ia segera pergi ke tempat tujuan awalnya, yaitu kelas Sheena dan Qeela.

Sesampainya di kelas Sheena, semua orang memandangnya tanpa berkedip, apalagi para siswinya ( yaiyalah orang dia cakep ) tapi ia tak menghiraukan nya dan segera masuk ke kelas Sheena.

" Haii cebol!! " ucapnya datang sambil berteriak. Sheena yang kaget pun tersentak dan cepat cepat menghadap pada dirinya.

" Weh..!! Enak aja cebol, sapa yang kak Kenzo maksud hah?! " ucap Sheena tak terima.

" Tuuh... Si Qeela " ujar Kenzo sambil menunjuk Qeela.

" Loh kak? Kok aku sih? " Ucap Qeela yang tak tau apa apa

Langit Jingga || 𝐉𝐚𝐧𝐠𝐤𝐤𝐮 𝐟𝐭 𝐖𝐢𝐧𝐭𝐤𝐞Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon