Chapter 2 || Saus Kacang

90 8 3
                                    

" Di dalam dekapan sang senja, diriku mengharapkan sebuah asa, yang dapat membuat semesta yang fana menjadi semesta yang penuh warna "

...

" HAHH!? "" Seriusan Qeel? Jadi bener yang di bilang kak Kenzo!? " Sheena yang kaget langsung berdiri dan sedikit berteriak sampai teman teman nya melihat kearahnya

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

" HAHH!? "
" Seriusan Qeel? Jadi bener yang di bilang kak Kenzo!? " Sheena yang kaget langsung berdiri dan sedikit berteriak sampai teman teman nya melihat kearahnya. Setelah sadar, sesegara ia meminta maaf dan kembali duduk seperti semula.

Qeela yang mendengarnya pun hanya mengangguk dan tersenyum sebagai jawabannya.

" Yaampunn, kaget banget Omagaa! "

Sebenarnya Sheena memang pernah berpikir bahwa Qeela itu menyukai Arhan, namun ia tak terlalu yakin, karna sifat Qeela pada Arhan sebelum nya juga tak ada yang aneh, biasa biasa saja kalau dilihat. Namun itu semua menjadi lebih jelas setelah Qeela sendiri yang mengatakan bahwa ia memang menyukai Arhan.

...

" Oke, fiks!! " ucap Sheena bersemangat.

" Cuma kalo tau ini dari awal lebih enak lagi sebenernya, tapi gapapa, sokey " imbuhnya.

" Emm, tapi jangan bilang sama siapa siapa ya, Na? " jawab Qeela seraya memohon pada Sheena.

" Aman kalo itu mah! " Sheena berucap sambil mengangkat kedua ibu jarinya di depan Qeela, dan Qeela hanya mengangguk.

" Awalnya aku pikir kamu ngga suka sama kak Kenzo loh, Na " sekarang giliran Qeela yang berucap.

" Soalnya kalian sering berantem, adu mulut, saling gamau kalah lagi " lanjutnya seraya tertawa kecil.

" Ishh, itu tuh sebenernya sebuah seni dalam membuat kisah asmara kita menjadi ada rasanya tau Qeell " Sheena berucap sambil mengayun ayunkan tangannya.

" Aish, iya deh iyaa. Hu'umm " Qeela hanya mengiyakan ucapan Sheena.

Bertepatan dengan itu, Pak Tejo masuk ke kelas mereka dan melanjutkan pelajaran yang sempat tertunda itu. Murid murid yang awalnya bising pun langsung terdiam karena kedatangan Pak Tejo.

...

Kringgg!!!

Bel istirahat menggema di seluruh penjuru sekolah, jam pun sudah menunjukkan pukul 10.00.

" Baik anak-anak materi hari ini bapak akhiri sampai di sini dulu, minggu depan kita belajar bab selanjutnya, wasallamualaikum warahmatullahi wabarokatuh " ujar Pak Tejo mengakhiri kelas Seni Budaya hari ini.

Langit Jingga || 𝐉𝐚𝐧𝐠𝐤𝐤𝐮 𝐟𝐭 𝐖𝐢𝐧𝐭𝐤𝐞Kde žijí příběhy. Začni objevovat