3. Pacar Baru, Masalah Baru

539 76 31
                                    

Di hari yang sama pada waktu Kazuha telah pulang, Shinji dibombardir pertanyaan oleh senior serta rekan-rekan klubnya. Kecantikan duniawi semacam itu jelas akan mengundang rasa ingin tahu mereka. Jika mereka tidak mendapat apa yang mereka inginkan, arwah penasaran mereka akan terus menghantui Shinji sehingga dia terpaksa menjawabnya.

"Apa!? Orang yang mendatangimu adalah Kazuha Inoue, Kazuha Inoue yang itu!?"

Teman-temannya berseru tidak percaya setelah mendengar penjelasannya.

"Y-Ya, dia mencariku karena ingin mengucapkan terima kasih karena telah menyelamatkannya dulu."

Jelasnya dengan senyum canggung.

"Astaga, kau seperti pahlawan dalam novel saja. Tapi hei, apakah hanya itu saja yang dia katakan? Tidak ada hal lain?"

Tanya temannya dengan penasaran.

Shinji lalu menjawab dengan nada bercanda.

"Apa yang akan kalian lakukan jika aku mengatakan kami berpacaran sekarang?"

Semua orang di klub tiba-tiba menatapnya dengan kasihan saat salah satu dari mereka menepuk-nepuk pundaknya.

"Shinji, aku tahu kau selalu sendirian selama ini. Tapi bukan berarti kau harus mengincar orang yang lebih tinggi hanya karena dia telah mendekatimu."

"Benar, wajahmu memang tampan. Tapi itu tidak cukup untuk bisa membuatnya bersamamu."

"Ya, selain itu jika membandingkan ketampanan, aku lebih baik darimu."

Tambah salah satu temannya saat memamerkan ototnya seperti seorang binaragawan.

"Berhenti membuat gerakan menjijikan itu, kau bukan pemilik Stand."

"..."

Shinji menjadi terdiam dan tidak bisa menemukan kata yang tepat untuk membalas. Padahal dia mengatakan kebenaran.

Tapi setelah dipikir-pikir memang lebih baik jika itu dianggap candaan dan membuat hubungan mereka tersembunyi untuk saat ini. Dia ingin menghindari masalah sebanyak mungkin.

Dan jika seandainya dia memiliki nomor kontak dan alamat dari Kazuha, dia mungkin harus bersiap mendapat introgasi lanjutan dari mereka. Membayangkan dia mungkin akan mengalami ini juga di masa depan membuatnya berkeringat dingin.

"Baik, aku yakin rasa penasaran kalian telah terpenuhi. Mari kita mulai latihan lagi."

Ucap senior yang juga adalah pemimpin di sini.

Pikiran Shinji terputus pada saat dia melanjutkan latihannya.

Klub selesai pada malam hari.

Mahasiswa biasanya diberi asrama agar mereka bisa sampai kampus dengan cepat, namun mereka perlu menyewa kamar juga untuk itu. Dan Shinji tidak bisa melakukan hal itu karena keuangan keluarga mereka sedang tidak baik yang menyebabkan dia harus pulang bolak balik dari universitas ke rumahnya dengan jarak lumayan jauh. Dia sendiri gagal mendapatkan beasiswa sehingga hal ini harus terjadi.

Mendorong sepeda yang merupakan satu-satunya alat transportasi yang selama bertahun-tahun telah dia gunakan, Shinji menatap papan iklan elektronik yang menyala di atas gedung.

<New World : The Beginning of Chaos. Permainan Full Dive pertama di dunia, akan segera dirilis dalam satu minggu! Beli peralatannya agar kalian dapat memainkannya dalam pertama kali rilis!>

Tidak hanya satu, tapi ada banyak yang mengiklankan hal ini hingga sampai pada ujung blok.

Sudah beberapa lama sejak ini berlangsung, dan banyak orang-orang yang menunjukkan rasa antusias mereka. Teknologi yang mampu menyelam ke dunia virtual itu sendiri sudah cukup menarik banyak kalangan orang karena merupakan hal pertama ada dalam sejarah.

Change Role : Make My Own Ideal Hero's Use Former Myself! Where stories live. Discover now