➢5.9

1.5K 197 16
                                    

1 minggu kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1 minggu kemudian...

"Kun aku membawakanmu makanan. Makanlah sebelum dingin," ujar Yeeun.

Kondisi Yeeun, sudah membaik setelah terapi dengan Doyoung.  Kini, ia juga sudah kembali ke rumah kediaman Lee. Tapi hubungannya dengan ayahnya masih belum membaik.

"Terima kasih," ucap Kun.

Yeeun mengangguk.

"Bagaimana kondisi Jeno?"

"Dia sudah lebih baik, setelah operasi. Rasanya lebih menegangkan dibanding menonton film aksi," jelas Kun.

Yeeun terkekeh.

"Tentu saja," kekeh Yeeun.

"Kalau begitu, aku akan menemui Jeno dulu," pamit Yeeun yang diangguki Kun.

Yeeun membuka pintu ruang rawat yang didominasi oleh bau obat-obatan.

"Selamat siang, Jeno. Kau masih betah tertidur? Kau lihat? Aku sudah sangat baik saat ini," ucap Yeeun.

Dia menatap adiknya yang terbaring di rumah sakit dengan berbagai alat di tubuhnya untuk menopang hidupnya.

"Jeno~ya... cepatlah bangun... kau tidak rindu masakanku?"

"Seharusnya, saat itu aku bisa menjaga diriku. Seharusnya malam itu kau habiskan waktumu dengan kakekmu."

Yeeun menunduk. Tidak, dia tidak boleh menangis di hadapan Jeno.

Yeeun mengusap foto itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yeeun mengusap foto itu.

"Jeno ayo cepat berfoto!"

Mereka berdua berfoto bersama menggunakan kamera polaroid.

"Ini hari yang menyenangkan nuna."

Yeeun mengusap air matanya.

"Cepatlah bangun dan kita akan membuat hari yang lebih menyenangkan lainnya," Yeeun mengusap punggung tangan Jeno.

Ceklek

Yeeun menoleh, dia tersenyum pada Seungmin yang baru saja masuk ke ruangan.

"Apa ada perubahan?" tanya Seungmin.

SomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang