Some

➢2.9

"Yeeun, tolong panggilkan Jeno dikamarnya untuk makan malam. Mungkin dia sedang mengobati lukanya," titah Donghae.

"Baik," balas Yeeun.

Yeeun pergi ke kamar Jeno, dia mengetuk pintu sebelum masuk kamar Jeno.

"Jeno~ya! Waktunya makan malam!" seru Yeeun.

"Jeno, nuna masuk ya..."

Saat masuk ke kamar Jeno, dia tidak mendapati pemilik kamar di dalamnya. Yeeun melihat foto di meja belajar Jeno, dia tersenyum melihat foto masa kecilnya dengan Jeno.

*Note : Anggap aja ceweknya itu Yeeun ya.

Yeeun menoleh ke arah pintu kamar mandi yang tertutup. Dia mendekati pintu itu, lalu mengetuknya.

"Jeno kau di dalam?"

Yeeun hanya mendengar suara air mengalir.

"Kau sedang mandi?"

Tapi Yeeun merasa aneh karena yang terdengar suara air mengalir bukan gemericik air seperti orang sedang mandi.

"J-jeno... kau baik-baik saja?! Buka pintunya?! Kau sedang mandi?! Kau sedang apa?! Jawab aku!"

Tetap tidak ada jawaban.

Yeeun mulai khawatir, dia tidak tahu masalah yang terjadi hari ini. Karena dia disibukan dengan tugas kuliahnya.

"JENO! KAU MENDENGARKU?! BUKA PINTUNYA! ATAU JAWAB NUNA! JANGAN MEMBUATKU KHAWATIR!"

Mata Yeeun mulai berkaca-kaca.

"Ada apa Yeeun? Kenapa kau berteriak?"

"Appa aku yakin Jeno di dalam," ucap Yeeun.

"Mungkin dia sedang mandi," kata Donghae.

Yeeun menggeleng, "aku hanya mendengar air mengalir bukan gemericik air seperti orang mandi."

"Baiklah, kau mundur. Appa  akan mendobrak pintunya."