➢3.4

1.7K 261 20
                                    

"Jaemin tenanglah," ucap Yoona

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jaemin tenanglah," ucap Yoona.

Sedari tadi pemuda itu tidak bisa diam di depan pintu UGD. Dia bolak balik seperti sebuah setrika.

"Bagaimana aku bisa tenang eomma? Di dalam sahabatku sudah hampir empat jam ditangani," ucap Jaemin.

"Jaemin... Jeno sedang ditangani, kau harus bisa tenang."

"Jika terjadi hal buruk pada Jeno, aku tidak akan segan untuk melawan pria tua itu," kata Jaemin.

"Na Jaemin...," tegur Yoona.

"Eomma! Dia sudah keterlaluan! Saat aku menemukannya, Jeno benar-benar dalam kondisi yang tidak baik. Aku bahkan mendengar tangisannya, untuk pertama kalinya setelah sekian lama," jelas Jaemin.

"Nana, kau tahu. Disaat orang menganggap Jeno adalah aib dan pembawa sial. Pada kenyataannya, dia adalah anugrah yang ada. Jeno lahir ke dunia ini, dia memberikan senyum manisnya. Dia juga membuat ibunya, Tiffany tersenyum. Jeno yang membuat Tiffany kuat sampai akhir hayatnya. Dan Donghae, pria itu yang meminta Tiffany untuk mempertahankan Jeno. Meski cara dia salah, tapi Donghae tetap berusaha jadi ayah yang terbaik untuk Jeno..."

Jaemin terdiam.

"Sekarang kita serahkan semua pada dokter dan Tuhan..."

"Baiklah."

Setelah 6 jam berlalu,  akhirnya salah satu suster keluar.

"Bagaimana suster? Dia baik-baik saja kan? Tidak ada luka serius kan? " tanya Jaemin. 

"Jaemin," tegur Yoona saat ia melihat wajah suster yang kebingungan.

"Ini milik pasien," suster itu menyerahkan medali milik Jeno.

"Pasien masih ditangani, kami mohon untuk bersabar," ucap suster itu lalu kembali ke ruang UGD.

Jaemin menatap medali di tangannya. Dengan tali yang sudah putus dan sedikit bercak darah di medali itu.

"Kau... kau bilang ini terakhir kalinya mengikuti lomba olahraga, kau menang."

Jaemin menitikkan air matanya.

"Kau menang dalam sebuah pertandingan, tapi kau kalah dengan takdir. Kenapa dunia sangat kejam?" 

"Kau juga pembohong! Kau berjanji tidak akan terjadi apapun hari ini...lalu ini apa, Lee Jeno?"

lalu ini apa, Lee Jeno?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
SomeOn viuen les histories. Descobreix ara