DARI KAMU AKU BELAJAR(END)

31....

Tiara yang sedang mengendarai mobilnya, tiba-tiba saja mengerem mobilnya mendadak membuat dirinya mendapat umpatan dari beberapa kendaraan yang berada dibelakangnya.

"Woy gimana sih, bisa bawa mobil gak"

"Mbak kalau bawa mobil yang bener"

"Anjir lo bisa nyetir gak sih"

"Bahayain banyak orang mbak kalau berhenti gitu"

"Untung cantik"

Begitulah cibiran pengendara lain yang berada dibelakangnya.
"Maaf ya pak mas, mbak" ucap tiara lalu berlari kearah ibu-ibu yang tadi dilihatnya

Tiara membantu ibu-ibu yang tadi diserempet motor.

"Tante, tante gak papa?" tanya tiara sambil membantu ibu itu berdiri

"Iya tante gak papa kok" jawab ibu itu

Tiara melihat orang yang tadi menyerempet ibu itu masih memperhatikan dari atas motor tanpa berniat untuk turun. Tiara yang merasa geram langsung menghampirinya.

"Hey bang lo punya mata gak sih, enak betul main nyerempet orang, tanggung jawab lo" teriak tiara

Entah apa yang ada dipikiran tiara saat ini sampai berani berteriak ke orang itu yang justru penampilannya sangat urakan bahkan persis seperti preman.

"Lo yang gak punya mata. Lo lihat gak tadi ibu-ibu itu nyebrang sembarangan, ya jadi jangan salahin gue kalau gue tabrak" jawab orang itu santai

"Ya elah bang punya hati gak sih lo. Lo itu bisa berhenti tanpa harus ditabrak, untung aja ibu itu gak kenapa-napa. Kalau sampek ada yang luka awas lo" ucap tiara nyolot

"Dasar cewe gila" cibir orang itu lalu mulai menghidupi motornya tapi ditahan oleh tiara

"APAAN SIH LO" bentak orang itu

"Ya lo mau kemana bang, tanggungjawab dulu lah, setidaknya minta maaf gitu jangan langsung lari"

"Minggir gak lo, jangan sampek gue berbuat kasar sama lo"

"Gak!! Lo harus minta maaf dulu sama tante itu" ucap tiara tetap pada pendiriannya

Karena geram orang itu langsung mendorong kasar tubuh tiara ke pinggir jalan. Secepat kilat dia langsung menyalakan motornya dan pergi dari sana. Tiara yang tak siap sontak langsung tersungkur ke tanah hingga tanpa sengaja tangannya tergores cukup dalam oleh ranting pohon yang tajam. Melihat itu, ibu-ibu yang tadi tiara tolong langsung menghampirinya.

"Astaga nak kamu gak papa? Ayo sini tante bantuin"

"Aku gak papa kok tante"

"Ya ampun ini tangan kamu jadi luka gini, kita ke rumah sakit ya buat obatin luka kamu"

"Gak usah tante, ini cuman luka kecil" ucap tiara agak meringis

"Luka kecil gimana, ini lukanya dalam, kalau gak segera diobatin takutnya nanti infeksi"

"Tapi tan..."

"Udah kamu gak usah nolak, sekarang kita ke rumah sakit"

"Tapi mobil aku tan"

"Ya udah sini biar tante yang bawa mobilnya, kamu  kan gak bisa nyetir kalau tangan kamu kayak gitu"

"Maaf ya tan, aku jadi ngerepotin"

"Harusnya tante yang minta maaf, karena nolongin tante kamu jadi gini. Ya udah ayo sekarang ke mobil kamu, itu darah kamu keluar makin banyak.

Sejujurnya tiara emang merasakan sakit ditangannya, tapi gak mungkin dia merengek pada ibu yang baru saja tiara tolongin. Emang ini salahnya karena terlalu bersikap sok jagoan. Setelah ini tiara akan meminta anrez untuk diajarkan bela diri agar bisa melawan abang yang ngeselin kayak tadi pikirnya.