Pagi ini anrez menemani tiara dirumah sakit, karena felisha sedang keluar kota menemui suaminya. Anrez dibuat kesal karena ulah tiara, bagaimana tidak, gadis itu terus merengek ingin pulang.
"Anrez.. boleh ya ya" pinta tiara dengan wajah imutnya
"Gak" jawab anrez singkat
"Ih anrez.. please boleh ya. Gue kan udah sembuh rez" rengek tiara
"Gak ti, lo masih harus dirawat" tolak anrez tetap pada pendiriannya
"Apanya yang mau dirawat rez, gue udah sembuh. Gue cape dirumah sakit terus" ucap tiara sambil memanyunkan bibirnya
"Anrez lo denger gue gak sih" kesal tiara karena anrez sama sekali tidak menjawabnya
"Denger" cuek anrez
"Ya udah kalo lo denger, sana bilang ke dokternya kalo gue mau pulang..please rez"
"Anreezz ih sana.. bilang" rengek tiara lagi
"Anrez kok diem aja sih. Ya udah kalo lo gak mau bilang ke dokternya biar gue sendiri aja" ancam tiara sambil berusaha untuk bangkit
"Ti apaan sih lo, tiduran balik gak"
"Ya makanya sana rez.. pokoknya kalo gue gak pulang sekarang, gue akan marah sama lo" ancam tiara lagi
"Lah kok jadi gue" heran anrez
"Bodo"
"Ya udah ok lo tunggu sini, gue bilangin dokternya dulu" pasrah anrez
"Nah gitu dong.. yaudah sana gih" ucap tiara senang
Anrez akhirnya mengalah, dia memanggil dokter untuk memeriksa keadaan tiara sekaligus menanyakan apakah tiara sudah bisa pulang. Berhubung setelah diperiksa ternyata kondisi tiara sudah baik-baik aja jadi dokter mengizinkannya untuk pulang. Anrez membantu tiara bersiap-siap untuk pulang.
"gue kerjain aja nih anrez, lagian siapa suruh tadi bikin gue kesel" batin tiara tersenyum licik
"Ayo ti katanya mau pulang" ajak anrez
"Yaudah lo duluan jalan, gue dibelakang lo" ucap tiara
"Gak ya ti, kalo lo jatuh atau kenapa-napa gimana" ujar anrez
"Gak bakal rez, udah sana duluan"
Anrez akhirnga berjalan lebih dulu, tapi baru saja dia sampai dipintu tiara malah melompat ke punggungnya, hampir aja ia jatuh, untung saja anrez bisa menyeimbangkan diri.
"Ti lo ngapain bego!! Turun gak lo.." kesal anrez sambil membenarkan posisi tiara digendongannya
"Gak mau" tolak tiara, yang justru mengeratkan tangannya dileher anrez
"Turun ti" pinta anrez sekali lagi
"Gak rez, udah mending lo gendong gue sampek mobil. Gue capek rez" ucap tiara memelas
"Gak enak ti diliatin orang, lo gak malu apa"
"Ya bodo" cuek tiara
"Batu" cibir anrez
Anrez pun terpaksa menggendong tiara menuju mobil. Sepanjang jalan di rumah sakit mereka menjadi perhatian orang. Ada yang menatap suka dan tidak suka.
cowoknya ganteng parah
perhatian lagi
duh pengen deh punya cowok gitu
ceweknya lebay
sabilah kalo ditikung
Kira-kira seperti itu lah tanggapan orang-orang yang melihatnya. Anrez tak ambil pusing, dia tetap menggendong tiara sampai dimobil. Apalagi tiara, cewe itu sama sekali bodo amat.
YOU ARE READING
DARI KAMU AKU BELAJAR(END)
Short StoryTumbuh di keluarga yang sangat kaya tidak menjamin kebahagian, begitupun dengan aku. Sepi dan tak menarik, ya begitulah hidupku. " Lo gak tau apapun tentang hidup gue, jadi stop berkata seakan lo tau segalanya tentang gue ". Anrez " Hidup itu gak se...
