Pelajaran terakhir ini sepertinya sangat menguras energi tiara. Salah satu pelajaran yang sangat tiara benci, apalagi kalau bukan matematika. Entah kenapa jika berhubungan dengan matematika otak tiara sangat lemot. Seperti saat ini, mulai dari pelajaran dimulai sampai mau jam pulang otak tiara sama sekali gak menangkap apapun yang sedari tadi dijelaskan. Lebih-lebih dia masih kebayang kejadian tadi pagi saat anrez menciumnya dikelas, hal itu justru semakin menambah ketidakfokusan tiara. Beda halnya dengan tiara, anrez justru sangat menyukai matematika. Lihat bahkan sedari tadi anrez terus fokus memperhatikan penjelasan bu melda, guru matematika.
"Udah kali ti jangan diliatin terus, gak bakal hilang anreznya" bisik keisha yang memergoki tiara sedang memerhatikan anrez dari tadi
"Ckk!! Gak gitu kei, gue heran aja kenapa anrez bisa suka matematika, padahal susah banget, mana muka dia serius banget lagi" ucap tiara yang juga berbisik karena takut kedengaran bu melda
"Ya kalo anrez gak usah ditanya ti. Udah diluar otak kalau soal matematika ke dia"
"Tapi anrez tambah ganteng ya kei kalo lagi serius gitu" ucap tiara sambil senyum-senyum sendiri
"Astaga gaya lo" teriak keisha
"Kenapa keisha?" Tanya bu melda
"Mampus, lupa kan gue kalau masih jam pelajaran. Ckk gara-gara tiara ini" batin keisha
"Kenapa apa ya bu?" Ucap keisha sambil menggaruk tengkutnya yang tak gatal
"Kamu kalau hanya main-main mending keluar" ujar bu melda
"Enggak kok bu, maaf ya bu"
Tiara yang melihat kepanikan diwajah keisha hanya menggigit bibirnya yang sepertinya akan tertawa. Dia tidak sengaja melihat anrez yang kini menatapnya tajam
"Tiara" tegur anrez tanpa suara
Alih-alih merasa takut, tiara justru menjulurkan lidahnya meledek anrez. Melihat hal itu anrez hanya bisa geleng-geleng kepala.
Kringg..
Bel pulang
"Akhirnya" ucap tiara agak keras
"Akhirnya kenapa tiara?" Sahut bu melda
"Aish kan bego banget sih tiara" batin tiara
"Kenapa kamu seneng banget denger bunyi bel tadi, kamu gak suka pelajaran ibu" ucap bu melda agak ketus
"Ini bu melda kenapa sih sensi banget kayaknya. Pms kali ya" batin tiara
"Tiara" panggil bu melda lagi karena sedari tadi tiara tidak menjawab
Tiara menggaruk tengkutnya yang tak gatal
"Ee enggak kok bu, saya suka. Maksud saya tadi, akhirnya saya ngerti materi itu karena ibu yang jelasin. Nah gitu maksud saya" ucap tiara
Rasanya saat ini giliran keisha yang ingin tertawa terbahak-bahak mendengar alasan konyol tiara.
"Oh jadi kamu udah paham materi yang ibu jelasin" ucap bu melda memastikan
"Ee i-iya bu" jawab tiara ragu
"Oke kalau gitu, kamu kerjakan soal yang ibu tulis dipapan sekarang" perintah bu melda
"Hah" kaget tiara
"Kenapa? Katanya kamu sudah paham materinya, jadi gak susah buat ngerjakan"
Skak.. tiara bener-bener sudah kehabisan alasan sekarang
"Yang bener aja ngerjain di depan, orang dari tadi gue liatin anrez. Masak iya mau diisi nama anrez kan gak lucu" gerutu tiara pelan yang hanya bisa di denger keisha
YOU ARE READING
DARI KAMU AKU BELAJAR(END)
Short StoryTumbuh di keluarga yang sangat kaya tidak menjamin kebahagian, begitupun dengan aku. Sepi dan tak menarik, ya begitulah hidupku. " Lo gak tau apapun tentang hidup gue, jadi stop berkata seakan lo tau segalanya tentang gue ". Anrez " Hidup itu gak se...
