21. Towards Zero (bright side)

1K 272 143
                                    

'Di dunia ini kamu hidup tidak sendiri, selalu ada orang lain yang menemani setiap langkah kita berjalan. Dan keputusan atau jalan yang kamu ambil, akan selalu ada efek yang ditimbulkan. Manusia tidak akan pernah bijak dan kokoh pada pendirian. Semua tergantung akan situasi yang ada.'

.
.
.

"Kasus pembunuhan yang terjadi di pangkalan militer, pada akhirnya polisi sudah mendapatkan titik terang. Dugaan yang beredar adalah salah satu ketua tim angkatan darat akhirnya dicoret dari daftar tersangka."

"Sidang akan dimajukan setelah semua tersangka sudah melalui tahap interogasi pihak penyidik kepolisian. Untuk saat ini sudah ada dua tersangka yang terlibat, dan berhasil diamankan olrh kepolisian."

'Ini benar-benar kejam, masyarakat sangat mempercayai seorang abdi negara. Bagaimana bisa seseorang yang seharusnya menjadi panutan negara bertindak diluar asusila hukum dan kemanusiaan.'

'Selama ini kita mempercayai orang yang salah.'

'Terkutuk orang-orang yang sangat memuji-muji tua bangka itu seolah penyelamat negara. Padahal dia sendiri yang membunuh rakyatnya.'

'Haruskah hukuman mati kembali diberlakukan di negara ini?'

'Kami harap mereka mendapatkan hukuman yang setimpal.'

'Oh tidak, ia penghianat tersadis yang pernah aku temui.'

'Aku harap semua pihak yang terlibat menangani kasus ini dapat bijak dan harus teliti. Salahkan orang yang salah dan jangan bela. Militer Bang Chan tidak seharusnya menjadi daftar tersangka atas pembunuhan itu! Bagaimana bisa ia tak ada ditempat tapi ia dicurigai menjadi dalangnya. Justru dia adalah korbannya!'

'Bayangkan, bagaimana nasib dua militer yang hilang itu? Aku cukup kenal dengan salah satunya. Yang Jeongin adalah teman SMA ku dulu, dan ia mulai masuk akademi militer setelah satu tahun kami lulus. Dia anak yang baik, pintar dan sangat dikenal oleh semua orang. Tolong selamatkan mereka Tuhan...'

'Aku juga kenal salah satu militer angkatan laut itu, Lee Minho yang dulunya adalah anak dari salah satu Militer laut juga. Aku harap dia selamat dan kembali pulang. Seluruh masyarakat Korea sangat mengharapkan kepulangannya.'

'Si brengsek tidak tahu malu, bisa-bisanya berbuat hal menjijikan semacam itu! Aku akan menandatangani petisi yang disebarkan semua orang dan menuntut hukuman yang setimpal untuk tua bangka itu!"

Ramai ungkapan masyarakat Korea Selatan, bahkan beberapa negara tetangga ikut ungkapkan rasa geram yang tinggi. Sebab bukan hanya perihal kejamnya sang Jendral yang membunuh istrinya tapi tindak kriminal atas tuduhan penghilangan nyawa berencana salah satu keluarga dari angkatan laut Lee Minho juga masuk di dalamnya. Ditambah Jendral Kim pun terkena tindak pidana rencana pembunuhan dengan mengirim beberapa angkatan militer hanya untuk masalah sepele.

"Dua militer angkatan laut sampai hari ini belum ditemukan. Pencarian besar-besaran masih terus dilakukan. Pemerintah Korea Selatan saat ini menerima bantuan militer laut dan udara dari pulau Bermuda, Puerto Riko dan Bahama. Terhitung satu minggu pencarian tidak menimbulkan hasil, maka tim penyelamat akan memperluas pencarian dari 1.300.000 hingga 3.900.000 km². Kami seluruh warga Korea sangat berharap pada keselamatan dua militer yang hilang dan enam militer lainnya pulang dalam keadaan selamat."

"Sementara Jendral militer Havana Cuba serta beberapa anggota militer lain ikut menjadi tahanan karena menjadi dalang awal mula ekspedisi berbahaya ini terjadi. Pihak berwajib mengulik adanya surat tugas resmi yang tidak sah atau palsu pada ekspedisi tiga angkatan militer Korea Selatan untuk menjalani tugas yang dikeluarkan oleh pihak militer Havana Cuba. Maka ekspedisi ini dianggap Ilegal serta melawan hukum yang ada di negara tersebut serta negara kami."

Bermuda Triangle - StrayKidsWhere stories live. Discover now