BONCHAP

2.2K 320 204
                                    

9 bulan berlalu, hasil dari pernikahan Hyunseok dan Nadhira kini baik baik saja, sekarang pun semuanya sudah pindah ke rumah yang di tunjukkan Kai waktu itu.

Dirumah ini lah semuanya memulai kisah dan hidup baru, cerita yang baru dan pasti akan bahagia, harap Nadhira seperti itu hahaha.

Siang ini Nadhira terdiam duduk di ayunan taman, dia memandangi 3 ekor kelinci yang sedang berlarian kesana kemari, Jaeyun, Jungwon, Ni-ki, Sunoo, Wonyoung dan Minjae pergi kuliah.

Hyunseok dan teman temannya ikut Jay ke kantor milik Heeseung. Dan kini dirumah itu hanya tersisa Nadhira, Jennie, Tzuyu, Rosè, Hanbin, Jun, Kai, Dan Karin.

Jennie yang berniat ingin pergi ke dapur, melihat anaknya duduk berdiam diri di ayunan pun berniat untuk menghampiri. Ibu dari anak itu pun duduk bersama di ayunan, "Ngapain nak?"

"Astaga, bunda sejak kapan disini?"

"Hahaha, baru nak, kamu kenapa? Diem begitu?" Nadhira hanya menggelengkan kepalanya, "Gapapa kok bun, lagi mau liat kelinci aja tuh lucu banget"

"Benarkah? Gak ada yang lagi di pikirin?" Saat pertanyaan itu muncul, Nadhira terdiam, sebenarnya dia sedang memikirkan sesuatu.

"Nak?" Jennie memegang pundak anaknya, "Apa yang kamu pikirin? Bilang sama bunda"

Manik milik Nadhira beralih menatap bunda nya, "Bun.. Semalam Nadhira denger, Hyunseok ngobrol sendiri, dia bilang–

Flashback.

Malam itu Hyunseok baru pulang, dia meletakkan semua bawaannya di meja, melihat istrinya sudah tertidur, Hyunseok sama sekali tidak ingin mengganggu.

Akhirnya pun Hyunseok berbesih diri sendiri, setelah itu Hyunseok mengeluarkan barang pembelian nya tadi, Hyunseok membeli sepatu bayi, hanya iseng.

"Lucu deh, kecil, kalo gue punya bayi pasti ini gue jadiin barang berharga" Ucap Hyunseok yang masih memandangi sepatu bayi berwarna biru.

Nadhira sedikit menggeliat dan ingin bangun karena haus, tapi saat mendengar ucapan Hyunseok tubuhnya terdiam lagi, rasanya sedikit sakit untuk di dengar, Nadhira pun memilih berpura-pura tidur untuk mendengar Hyunseok.

"Gue beli warna biru karena kan biru bakal bisa di pake cewek atau cowok, pasti cakep. Ini mau gue taruh di lemari deh, gue simpen aja" Hyunseok menaruh sepatu itu di lemarinya dan beranjak naik ke kasur, memeluk tubuh Nadhira dari belakang dan mengecupi pipi milik istrinya.

"Aku sebenernya mau anak, tapi karena aku gak mau kamu kenapa napa, gak usah, cukup simpen sepatu itu aja, pasti bakal kebayang. Kamu sehat sehat ya, jangan sakit, Aku sayang kamu." Bisik Hyunseok di telinga Nadhira sebelum akhirnya dia tertidur pulas dengan posisi memeluk Nadhira dari belakang.

Tanpa di sadari Nadhira menangis setelah mendengar bisikan Hyunseok tadi, dia merasa bersalah tidak bisa memberikan apa yang Hyunseok mau.

Flashback off

Setelah mendengar penjelasan anaknya yang hingga menangis itu Jennie pun menariknya ke pelukan, mengusap punggung Nadhira dan kepalanya.

"Hei sudah sudah, bukan salah kamu kok. Hyunseok juga benar, kalau kamu hamil lagi bakal berpengaruh ke kesehatan kamu sayang, bahaya. Umur kamu sudah bukan saatnya lagi" Penjelasan Jennie malah membuat Nadhira semakin menangis.

"Maaf, maafin bunda. Bunda salah ucap ya? Nadhira, jika pun Tuhan kasih kamu keajaiban pasti itu datang kok, saat ini Tuhan masih sayang sama kamu, dia gak mau kamu sakit"

Saat mendengar bundanya, Nadhira hanya diam dan menangis, sampai akhirnya Jennie membawanya ke kamar untuk beristirahat.

Nadhira resah, dirinya di selimuti rasa bersalah, merasa tidak berguna sebagai istri.

Mistake and Love / ENDWhere stories live. Discover now