Mistake and Love / END

O9

Sebelum mulai aku mau kasih tau sesuatu. Ini bakal aku cepetin waktunya karena mau ngejar bagian yang di tiktok, gapapa kan? atau kalian ga setuju?

Karena aku ngerasa semakin lama semakin kebalap sama yang di tiktok, hehe.

••••

Benar, nadhira sudah di rumah sejak 3 hari yang lalu. Dia tidak mau berlama disana, dan putra kembar mereka di beri nama.

Park Jungwon dan Ni-ki Park.

Siang ini bayi kembar itu sedang bermain bersama nenek, kakek, dan kakak mereka di ruang tv. Sunghoon dan Nadhira sedang tidur, entahlah kenapa mereka tertidur, tumben sekali siang siang tidur.

"Dedee.. aung aung"

Bunda nadhira tertawa melihat cucu pertamanya menggoda adiknya itu, jaeyun sejak tadi sibuk mengajak bercanda jungwon dan ni-ki.

"Jaeyun suka yang mana? Jungwon atau ni-ki?" Tanya ayah.

"Unmm, jaeyun like semuanya" Jawab anak itu.

"Pilih dong, kan opung suruh pilih"

"Gamau! Jaeyun like jungwon and ni-ki!" Bentak jaeyun, bunda nadhira yang melihat itu menahan jaeyun untuk tidak berisik.

"Okay, jaeyun suka jungwon dan ni-ki"

"Opung jeye" ledek jaeyun tiba tiba, "Loh? Opung jelek?" Jaeyun mengangguk.

"Opung ga boleh pegang pegang dede, ani aja yang boleh!" Pria tua itu menatap istrinya dengan tawa, lalu mengusak rambut cucunya.

Jungwon tiba tiba menggeliat, terlihat akan membuka matanya, jaeyun dengan cepat menunggu adiknya membuka mata, perlahan jungwon pun membuka mata, mulutnya bergerak seperti mencari susu.

"Ani, dede mau susu" Adu jaeyun, bunda lupa bahwa jungwon dan ni-ki tidak meminum susu di botol. Akhirnya bunda memutuskan untuk membangunkan nadhira.

Dia berjalan menuju kamar anaknya, hendak membuka pintu kamar tetapi ternyata terkunci. Bunda mengetuk pintunya dan tidak ada jawaban apapun.

"Aduh nih anak berdua siang siang ngapain sih"

Tok tok tok!

"Sunghoon! Nadhira! Hei bangun"

"Astaga Tuhan, kalian ngapain kunci kunci pintu begini? Sunghoon! Nadhira! Anakmu haus sayang" Bunda tidak berhenti mengetuk pintu kamar nadhira.

Sunghoon merasa terganggu, dia masih sibuk dengan kegiatan nya. Yaitu tidur dengan mengelus perut Nadhira. Sunghoon mengeluarkan tangannya dan bangun untuk membuka pintu.

"Bunda? Kenapa?"

"Astaga kalian abis ngapain, nadhira bangunin hoon. Jungwon sama ni-ki haus" Sunghoon hanya mengangguk, bunda mengintip sedikit ke dalam, dia tertawa dan menggelengkan kepalanya.

"Yasudah, bunda tunggu dibawah"

"Hmm" Sunghoon masuk lagi ke dalam, naik ke kasur dan memeluk nadhira. Mengendus aroma istrinya di leher, karena itu dapat membuat nadhira terbangun.

"Babe, our children need your milk~" Bisik sunghoon dengan suara beratnya tepat di telinga nadhira.

Sunghoon terus mendusal disana sampai akhirnya nadhira bergerak gelisah, tetapi istrinya malah mengalungkan tangannya padaeher sunghoon dan menenggelamkan wajahnya pada leher Sunghoon.

Sunghoon mengusap rambut nadhira, "Sayang, anakmu mau susu tuh", mendengar ucapan sunghoon, nadhira dengan cepat bangun. Tapi Sunghoon menahan tangannya.