Mistake and Love / END

14

Jungwon dan haruto pun sampai di rumah sunoo. Disana memang ada ni-ki, tapi tidak ada Heeseung dan Sunghoon.

Heeseung tahu bahwa anak anaknya Sunghoon akan berkunjung kerumahnya, maka dari itu Heeseung membawa Sunghoon keluar rumah, Heeseung, Jay dan Sunghoon pergi bersama ke suatu tempat.

"Tuh ada jungwon"

Ni-ki menoleh kearah pintu yang disana ada kakaknya dan haruto yang baru datang.

"Kakakk~" ni-ki berlari merentangkan tangannya dan memeluk jungwon dengan erat.

Pelukan hangat itu dibalas oleh jungwon, mengelus surai hitam milik sang adik dan menepuknya.

"Om hee dimana noo?"

"Keluar tadi sam—

Tiba tiba lengan sunoo di cubit wonyoung, wonyoung memberi tatapan tajam ke arah sunoo agar tidak memberi tahu bahwa ada Sunghoon yang menginap disini.

Yes, sunoo dan wonyoung tahu kalau Sunghoon menginap disini. Sudah ada.. 3 hari? Sepertinya. Mereka hanya tahu kalau sunghoon disini karena masalah pekerjaan.

Tapi om mereka itu memerintahkan agar tidak memberi tahu hal ini pada ni-ki maupun jungwon, karena heeseung bilang sunghoon ingin memberi kejutan.

"Iya won tadi kerja" jawab sunoo. Jungwon pun mengangguk.

Haruto menghampiri wonyoung yang duduk di sofa, dia ikut duduk di samping temannya itu. Merangkul pundak wonyoung dan merebahkan kepalanya pada pundak wonyoung.

"Ish rutoo!"

"Diem deh won, gue lagi capek nih"

Wonyoung tidak bisa membantah, dia hanya pasrah. Tapi dirinya takut dengan Jungwon yang kini sudah menatap ke arah haruto dengan tatapan ingin membunuh.

Jungwon melepaskan pelukan ni-ki dan melepas jaket hitamnya. Menarik tangan haruto untuk bangun dan ditukar dengan dirinya yang duduk di samping wonyoung.

"Jauh jauh lo."

"DIH? GUE DULUAN YA ANJIR!"

"Lo siapa deket deket cewek gue?" Jawab Jungwon.

Semuanya terkejut, wonyoung dan jungwon sudah... Jadian?

"Buset? Kapan jadian?"

"Kepo lo, gak usah deket deket cewek gue lagi, atau lo gue abisin."

"Oke, gue sama sunoo aja" Haruto pun menyerbu tubuh sunoo yang sedang main game di ponselnya.

"Haruto lepasin! Ganggu lo!"

"Gue ngantuk noo"

"Itu ada bantal! Tidur aja lah, gak usah nyender nyender! Kayak gak punya tulang aja"

Jahat sekali teman temannya ini, yasudahlah, haruto tidur saja di karpet. Dia menutup wajahnya dengan kedua tangannya lalu tertidur pulas.

Jungwon tertawa melihat tingkah lucu dari temannya itu, dia melihat Ni-ki dan sunoo yang asik bermain.

Tangannya tidak diam ternyata, sedari tadi jungwon mengelus punggung tangan milik wonyoung. Yang di perlakukan seperti itu hanya bisa menahan senyumannya.

"Ju-jungwon.."

"Hm?"

"Maksud lo apa ta-tadi?"

"Yang mana?"

"Pacar-

"Lo pacar gue."

"Sejak kapan?" Akhirnya wonyoung bisa berbicara dengan lancar, meskipun jantungnya sedang ribut.