20

2.3K 364 267
                                    

🦋

Kepergian sunghoon menghancurkan hidup Nadhira, seakan tak ada cahaya lagi di hidup nya, pandangan Nadhira kini menjadi kosong. Di pikiran nya hanya ada nama sunghoon dan semua memori memori indah bersama saat semasa hidup sang suami.

Nadhira masih terdiam menatap Sunghoon di depannya yang sudah berada di dalam sebuah peti coklat, pakaian sunghoon sudah rapih, wajahnya sudah sedikit bersih, tak ada lagi bercak darah.

“Aku janji gak akan pergi.”

“Saya berjanji, akan memberikan kebahagiaan yang sederhana namun istimewa pada Nadhira, saya berjanji dan yakin akan bersungguh-sungguh untuk mencintai dia. Saya Park Sunghoon, ingin dan siap menikah dengan putri anda, Nadhira Kim.”

“Aku tanggung jawab, aku gak lari.”

“Makasih udah berjuang buat anak anak kita, Nad. Aku sayang kamu”

Air mata Nadhira kembali turun saat mendengar suara suara sunghoon di telinganya.

Ni-ki memeluk tubuh Nadhira untuk meredakan tangisannya. Tapi salah, ni-ki sendiri pun tidak sanggup menahan tangisannya.

Karin melepas genggamannya pada tangan Jay, dia mengusap air mata nya terlebih dahulu dan mendekati Nadhira. Menarik tubuh temannya dan membawa ke pelukan hangatnya.

Mengusap rambut Nadhira saat mendengar isakan Nadhira semakin kuat, air mata karin semakin deras, dia tidak sanggup melihat keadaan ini.

"Nadhira.."

Karin membungkukkan tubuhnya sedikit dan menangkup wajah Nadhira, mengusap air mata yang berjatuhan, menatap mata nadhira yang sudah bengkak.

"Jangan begini, sunghoon nanti ikut sedih. Ayok temuin sunghoon, sebelum ditutup.."

Nadhira menggeleng, "Bukan Karin, itu bukan Sunghoon.." karin kembali memeluk kepala Nadhira, "Nadhira, ayok, gue tuntun"

Karin membawa tubuh Nadhira untuk mendekati peti coklat di depannya, mengarah kan tangan Nadhira pada wajah Sunghoon.

Dengan gemetar Nadhira mengelus perlahan pipi suaminya.

"Mau apa lagi? Cium?" Tanya karin dan di jawab anggukan kecil dari Nadhira. Karin pun mengusap air mata Nadhira sepenuhnya, "Gak boleh nangis ya" Karin merapihkan sedikit rambut Nadhira dan mengecup singkat kening temannya.

Perlahan tubuh Nadhira membungkuk, mendekati kening sunghoon, dan..

Cup

Karina merasakan Nadhira akan menangis, dengan cepat Karin menarik tubuh nadhira unduk kembali tegak, benar saja, Nadhira langsung memeluk karin dengan erat, meremas kuat baju Karin.

"Sunghoon.."

"Udah ya, ikhlasin sunghoon"

Lemas, jaeyun lemas melihatnya, dia menarik kursi dan duduk, kepalanya tertunduk, tangisannya pecah, terisak sesak.

Heeseung yang melihat jaeyun menangis berjalan ke arahnya, menepuk pelan pundak jaeyun.

Anak itu mendongak, dan langsung memeluk Heeseung dengan erat, mengeluarkan semua tangisannya dalam pelukan Heeseung.

Mistake and Love / ENDWhere stories live. Discover now