26

1.7K 333 110
                                    

Angin malam menyerbu tubuh Jaeyun yang sedang terdiam diri memandang langit di balkon kamarnya.

Anak itu masih dan terus menatap langit dengan air mata yang tiada henti mengalir, dan tangannya terus mengepal erat, memberikan doa'.

"Amin.." Selesai, Jaeyun selesai membaca doa nya, kini dia mengambil sebuah album foto yang dia bawa tadi dan di letakkan di hadapannya, dengan sekuat tenaga yang tersisa, jaeyun menahan air matanya agar tidak mengalir lagi, dia tidak mau papanya ikut menangis.

Setelah itu pun jaeyun membuka album tersebut.

Park Fam.

Jaeyun tersenyum tipis saat membaca nama album itu, "Lucu.. park, haha"

– Sederhana, namun berarti –

Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.

– Sederhana, namun berarti –

Air mata jaeyun kembali turun saat melihat foto pernikahan kedua orangtuanya.

"Kata mama, mereka lewatin banyak kesulitan di masa itu" gumam jaeyun

"Benar" Jaeyun tersentak saat mendengar jawaban, ternyata itu mama nya.

"Loh mama?"

"Maaf mama lancang masuk ke kamar kamu, perasaan mama gak enak soalnya dari tadi" Nadhira pun duduk di samping Jaeyun.

"Gapapa maa, hehe"

Nadhira melirik sedikit album yang di pegang jaeyun, "Album? Kita liat bareng bareng yuk?"

"Ay-

"Kakak.." ini ni-ki.

"Apa?"

"Banyak nyamuk, hih" Ni-ki menghampiri jaeyun dan nadhira.

"Eh mama? Mama kok disini"

"Mama lagi nemenin kakak kamu buka buka album lama" jawab Nadhira.

Ni-ki yang mendengar pun tertarik untuk ikut bersama melihat albumnya, dengan gesit anak itu pun duduk di depan mama dan kakaknya.

Ceklek

"Kak jae- loh kok rame?"

"Kak jungwon sini gabung!" Ajak ni-ki pada kakaknya, jungwon yang di ajak pun ikut gabung juga dengan mereka.

Nadhira tertawa pelan saat melihat ketiga anaknya ada disini, "Kita liat bareng bareng ya" mereka bertiga pun mengangguk, dan Nadhira mulai membuka lembaran berikut nya.

Mistake and Love / ENDDär berättelser lever. Upptäck nu