"Park jungwon, tolong bawain buku bapak ini ya nak. Yang lain silahkan boleh istirahat"
Jungwon berdecak kasar, "Baik pak. Ruto, tungguin gue di tempat biasa"
Perintah jungwon di angguki oleh temannya, saat jungwon ingin menghampiri meja pak Yoongi tiba tiba ada yang menahan tangan nya
Jungwon menatap ke arah orang yajg menahan tangannya, "Kenapa ya?" Haruto yang tadinya ingin keluar dari kelas kini terdiam untuk menyaksikan temannya
"Ohh itu won hehe gue aja yang bawa bukunya. Sekalian pengen ketemu bu sana soalnya" Ucap wonyoung
Jungwon langsung mengangguk, "Oh oke, silahkan" setelah itu dia pergi dan menarik pundak haruto untuk pergi ke rooftop sekolah
Wonyoung menatap kepergian jungwon dengan tatapan sedih, "susah banget.."
Jungwon dan haruto berjalan melewati kantin, jungwon melihat kembarannya yang sedang makan disana. Senyuman menyamping muncul di bibirnya
"Loh itu kak jungwon? Kak! Sini!" Ni-ki memanggil kakaknya dengan melambaikan tangannya
Yang merasa terpanggil pun menghentikan langkahnya, dia berbalik menatap ni-ki dan menyilangkan tangan yang berarti tidak
Ni-ki tidak paham, tapi sunoo paham. "Gak mau itu, udah kita aja", setelah mendapat penjelasan dari sunoo ni-ki pun mengangguk, dia melanjutkan makan siangnya di kantin
-
Jungwon dan haruto sudah duduk di bangku yang tersedia di rooftop, salah satunya mengeluarkan satu bungkus rokok dari saku celana nya
Jungwon memberikan satu batang rokok itu pada haruto dan diterima. Mereka merokok bersama di rooftop. Ini sudah menjadi kebiasaan mereka berdua, jungwon yang mengajak, iya jungwon yang mengajak haruto
Jungwon bilang dia awalnya hanya ingin mencoba, tetapi apa? Malah ketagihan
"Won"
"Hm?"
"Selama ini lo beneran gak pernah ketahuan sama keluarga lo?"
Jungwon menyeritkan keningnya, mengeluarkan asap rokok yang ada dimulutnya lalu menatap haruto, "Tentang apa dulu nih?"
"Kebejatan lo"
"Anjing lo"
Haruto tertawa renyah saat melihat jungwon marah, "Kagak, maksud gue lo gak pernah ketauan gitu kalo ngerokok gini? Kan baunya selalu nempel di seragam lo"
Jungwon menggeleng, "Kagak, gue selalu bilang ini bau asap rokok elo"
"Anjing, kok gue? Kurang ajar lo won"
Jungwon tertawa pelan, "Lagian kalo gue ketauan juga gue udah di gebukin sama kakak gue"
"Oh, kakak lo si jaeyun bukan sih?" Jungwon mengangguk, "Terus, mama papa lo gak tau gitu? Kan mama lo yang nyuci baju lo"
"Gue udah bilang, gue selalu ngeles ini tuh bau asap rokok lo"
"Asli won, keknya lo emang bejat"
"Iya nanti gue cosplay pembunuh" jawab jungwon
Haruto tertawa sambil menepuk pundak temannya, "Sialan hahaha! Mau bunuh sapa lo, sok berani amat"
"Nanti gue bunuh.. elo aja gak sih to" jungwon menginjak sisa putung rokoknya, begitu juga haruto
"Lo mau bunuh gue? Kagak bisa kayaknya won, gue punya 23 nyawa"
"Ngawur banget anjir, emangnya lo siapa"
DU LÄSER
Mistake and Love / END
TonårsromanerLearn from a mistake that has happened. Make mistakes a lesson for urself, because u also have to be able to control urself so u don't keep making mistakes ❝Gue bakal selalu jadi papa yang baik buat anak anak, gue mau liat anak anak bahagia sama pil...