32

681 75 7
                                    

"Allahuakbar. Kalian ngapain pada berdiri disini." Tanya Aira kaget pasalnya semua teman-temannya baik yang cewek mau yang cowok semuanya berdiri didepan pintu kamarnya dengan cengiran konyol mereka masing-masing.

"Mereka semua datang mau ngehibur Lo. Habisnya Lo ngak sekolah tadi, kita fikir Lo sedih karna ngak diundang leo."kata Airin memberi tahu.

"Haduhh."kata Aira pusing dan jidatnya tak habis fikir dengan tingkah teman-temannya yang amat lebay.

Sedangkan mereka hanya cengar cengir melihat respon Aira yang begitu.

"Serah kalian deh, kali ini kalian main aja tanpa gue ya....

"Gue ada urusan...

"Rin masalah kita bakal selesai hari ini juga dan Lo tenang aja gue bakal beresi semunya. Gue cabut dulu ntar malam tepat jam 12 malam gue bakal datang ke acara pasrty leo."ungkap Aira panjang lebar.

"Ris gue titip Airin ya, bawa dia sebagai pasangan Lo ntar malam oke."isra beralih menatap Haris seolah mengerti Haris mengangguk dengan isyarat Aira.

"Eiittss...satu lagi ris inget jaga Airin jangan sampai ada yang nyakitin dia....

"Ingat dijaga."tekan Aira lagi.

"Bye semua ya sampai jumpa."ujar Aira dan langsung berlari keluar rumah.

Semua orang nampak cengk dengan tingkah Aira, heii merek datang untuk Aira . tapi mereka malah ditinggal oleh Aira  disini.

"Tu anak omongannya kek mau mati aja pake jaga-jaga segala Airin kan udah gede."ucap rehan ngasal.

Sontak ucapan ngasal rehan itu dapat delikan tajam dari teman-temanya.

"REHAAAAANN."TERIAKKAN KESAL MEREKA SEMUA.

Selang beberapa menit setelah Aira pergi. Terdengar suara ketukan pintu dari arah pintu utama.

"Ehhh, siapa tuh namu siang bolong gini?."tanya rehan mengalihkan kekesalan mereka.

"Oh iya, yuk kebawah."ajak Airin.

Dan merekapun pergi menuju pintu utama pas mereka membuka pintu mereka semua terdiam sesaat melihat siapa yang datang.

"Leooo."ucap Airin memecahkan keterdiaman mereka.

"Ngapain kesini?."tanya Airin.

"Ekhem...nihh."deheman Leo dan menyodorkan dua lembar kertas berbentuk undangan.

"Kok...

"Ini undangan buat Lo sama Aira. Maaf telat ngasihnya ya."ujar leo agak lirih.

"Dan gue kesini mau ngomong sama kalian semua. Terutama sama Lo dan Aira."jelas leo matanyanya memandang semua orang tapi orang yang ia cari kenapa tidak ada?.

"Loh Aira mana?."tanya Leo bingung.

"Ituuu...anu...

"Aira lagi cari hadiah buat Lo, walaupun Lo ngak undang dia. tapi dia tetap datang keacara Lo nantinya."jawab Sisil sinis memotong omongan Airin.

"Udah-udah ayok masuk dulu le, kita omongin didalam aja biar jelas."lerai Airin tak mau ada keributan diantara Sisil dan leo.

Tapi saat Leo mau masuk terdengar suara cegahan seseorang dari belakan leo.

"Selangkah aja Lo masuk kerumah gue, nyawa Lo hilang detik ini juga."kata orang tersebut menghentikan langkah leo.

Pas leo noleh ke belakang dan

Bugh

Satu bogeman mendarat sempurna disalah satu rahang leo.

"Pergi Lo!!!!."kata cowok tersebut memegang kerah baju leo sedangkan Leo hanya diam saja atas apa yang dilakukan pemuda tersebut

I'm not aira (END)Where stories live. Discover now