I'm not aira (END)

27

Sebulan telah berlalu dari kejadian sekolah waktu itu. Persahabatan dan percintaan mereka sekarang menjadi canggung dan berantakan.

Karna mereka sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Leo sibuk meminta izin kesempatan kedua, Haris sibuk mencari cara agar Aira mau memaafkan kesalahpahaman mereka dan Airin sibuk dengan kesendiriannya yang murung.

Kalian jangan tanya Aira deh dia orangnya bodoamat dan selalu menghindari dua makhluk yang bernama Leo dan Haris karna dia belum nemuin jawaban yang tepat untuk mereka berdua.

Karna masalah mereka, kini teman-teman mereka sekarang menjadi Genk gosip dan rumpi yang dikocakin sama Rara dan Yogi.

Seperti sekarang mereka lagi rebutan gorengan dikantin.

"Ihh yogiiii balikin gorengan Rara iihhhh."sudah sebulan selalu saja seperti ini mereka.

"Apaa sihhh raraaaa, gemes deh saking gemesnya mau comot terus gorengan Lo." Dan selalu saja Yogi becandain Rara gini.

"Akhh, circle pertemanan kita tuh udah ngak asik semuanya udah sibuk dengan urusan mereka sendiri-sendiri."keluh Dion dan diangguki yang lainnya.

"Iya nih, liat tuh Airin murung aja dipojokan. Si Aira tau kemana deh, ini juga Leo sama Haris sibuk aja nyariin Aira dasar bucin."sambung Ciko.

"Ho'oh."dan diangguki oleh Sisil.

Setelahnya mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing sampai......

"I love youuu and i Miss youuu....
"Lagi-lagiku ngak bisa tidur....
"Lagi-lagiku ngak bisa makan.....

Pukk

Mereka semua tepuk jidat dan kalian tau siapa tukang rusuhnya yang ngehidupin toktok.

" Yak allah/devannn rehaaaan"teriak mereka semua bersamaan meneriaki duo biang kerok.

"ni manusia dua bener-bener ya Padahal sumber masalahnya kalian berdua loh dan yang jadi masalah juga adek kalian bego."kesal Alex kemereka berdua.

"Yaelah lagi viral ini, ayok maen."dengan muka tanpa dosanya duo saudara ini ngajakin mereka main.

"Viral-viral kalian....Omelan Sisil terpotong karna bunyi hp dari salah satu mereka.

Drettt.....

Drettt.....

Drettt.....

"Ehh bentar nyokap gue nelpon nih."potong Dion.

"Assalamualaikum Bun"sapa Dion ke orang diseberang sana.

..........

"Ngak bisa gitu dong Bun, Dion ngak mau tau alat-alatnya ngak boleh dilepasin." Ucapan Dion tampak ngegas dan tak terima dengan apa yang orang diseberang sana sampaikan.
........

"Bun, Dion mohon kali ini aja dengerin Dion. Bilangin sama ayah sama Abang Bun cegah dokternya buat copotin bun." Dan entah apa yang disampaikan orang diseberang sana sehingga Dion menangis.
........

"Bang Dion mohon bang selamatkan adek kita jangan dicopot, Dion yakin dia pasti bangun bang jangan nyerah kita cuma punya dia bang dan dia cuma punya kita..selama ini Dion ngak pernah nuntut apapun sama kalian, tapi kali ini Dion bener-bener minta dan mohon sama Abang apapun caranya batu adek bang."mohon Dion keorang diseberang sana.
.........

" Huhhh...Thank bang."Dion menutup telponnya dengan helaan nafas lega.

"Lo punya adek Yon?."tanya alex penasaran+bingung karna setahunya Dion hanya punya Abang bukan adek.

"Ekhem, bukan urusan lo."jawab Dion dingin.

"Tap...belum selesai Alex bertanya omongannya langsung dipotong oleh Dion.

"Itu ngak penting ngak usah diurus, sekarang yang penting tu masalah pertemanan kita yang kacau ini."alih Dion cepat.

"Bener tuh."sambung Ciko.

Sedangkan ditempat lain tepatnya dibelakang sekolah Aira lagi santai-santai sambil tiduran diatas kursi taman.

"Bosan banget kayak gini.....

"kapan selesainya sih masalah gue....

"Gue pengen tenang tuhan...

"Kalau Lo ngehindar terus dari masalah dan ngak mau nyelesainnya ngak bakalan selesai Li."sambung orang yang udah sedari awal Aira ngomong berdiri disana.

Dan Aira yang mendengar suara yang familiar ini sontak bangun dan mau pergi tapi tangannya di cekal sama orang tersebut yang tak lain dan tak bukan ialah Haris.

"Duduk dulu Li, kita ngomong baik-baik dan nyelesain masalahnya satu-satu ya." Dan manjur Aira tak jadi pergi dan duduk kembali.

"Soal masalah kita...

"Udah ngak usah dibahas lagi sebenernya gua udah ngak apa-apa tentang masalah kita gue ngerti kok dengan posisi Lo dan gue juga salah udah numpukin semuanya ke Lo."potong Aira cepat.

Respon Haris hanya diam tapi tangannya tak tinggal diam dia langsung merentangkan tangannya agar Aira meluk dia tanda mereka sudah berbaikan.

"Sorry ya atas sikap gue belakangan ini, gue cuma bingung mau ambil tindakan apa ke Lo sama leo kedepannya."kata Aira sedih didalam pelukan Haris.

"Suttt Lo ngak perlu ambil tindakan apapun ke gue karna diantara kita ngak ada yang namanya cinta. Gue sayang Lo kayak adek gue sendiri dan gue ngejaga Lo murni kayak gue jaga adek gue sendiri."kata Haris dan mengelus kepala Aira sayang.

"Makasih banyak yaa."ucap Aira dengan mata berkaca-kaca.

"Udah-udaj jangan cengen. Sekarang kita omongin masalah kamu sama Leo lagi."kata Haris dan diangguki oleh Aira.

"Huppp... Kapan kamu mau jelasin semuanya ke leo dia harus tau gue ngak mau dia sedih untuk kesekian kalinya Lo liat sendiri kan gimana dia setelah kejadian kemarin."jelas Haris.

"Gue tauu...tapi."

"Tapi apa lagi Aira."kata Haris lagi.

"Gue belum siap ris."keluh Aira.

"Sampai kapan, kalau nunggu Lo siap sampai kapan Caca prisilia?."tanya Haris prustasi.

"Kasih gue waktu plis gue mau nyelesain masalah gue sama Airin pliss."mohon Aira.

"Lo ngak bakalan nyelesain masalahnya kalau Lo ngehindar terus."jawab Haris agak kesal.

"Sebulan deh ya pliss, kasih waktu gue sebulan bulan besok waktu leo ulang tahun gue rasa itu waktu yang tepat buat gue ngomongin semuanya kedia."jawab Aira mantap.

"Bener ya sebulan dari sekarang sampai hari ulang tahun leo. Selesai ngak selesai harus selesai masalah Lo sama Airin dan juga sama leo."putus Haris telak.

"Deal."jawab Aira mantap.

"Yaudah gue cabut dulu, makasih buat semuanya dan makasih udah jagain gue selama ini Abang."ucap Aira sambil lari dan ketawa cekikikan karna berhasil menjahili Haris.

Dan Haris hanya geleng-geleng kepala.

"Anak itu bener-bener deh...

"Bahagia selalu ya Caca prisilia..

"Om Tante udah liat kan dia sekarang udah mau bangkit lagi kok ngak usah sedih-sedih ya diatas sana....

.
.
.
.

Hai² gaes ketemu lagi nih maaf yah telat hhhe✋

Sebelumnya  mau minta maaf lagi nih  ya upnya lama lagi nih😁 soalnya akhir-akhir ini bener-bener ngak bisa bagi waktu nanti kalau dipaksain takut ceritanya ngak nyambung lagi nih idenya juga mampet kalau banyak pikiran🙏🙏 sabar² ya nunggu up cerita aku yang lama ini 😊

Dan juga mau makasih juga baut udah setia baca cerita ini dan udah setia nungguin ceritanya aku ya kesayangan aku❤️

Satu lagi jangan lupa tombol votenya gaess, dibagi juga biar banyak yang baca, follow juga gaes buat hariah untuk author yang sok sibuk ini🤭sayang kalian banyak❤️