3

1.9K 132 3
                                    

Gaess Caca diganti Aira aja yah biar ngak ribet
.

.
.
.


Hari ini adalah hari dimna aira pulang kerumahnya.

"Bang buruan ai udah ngak betah disini ai ngantuk mau tidur." Ujar Aira kepada Raka

"Iya dek sabar dulu ini Abang lagi beresin barang-barang kamu."Ujar Raka

"Bang orang rumah ngak ada niatan mau jempun ai yah."Ujar Aira sendu

"Udahlah dek ngak usah peduli sama mereka, yaudah yok pulang."Kata bang Raka

"Yaudah yok."Kata Aira mereka berjalan keluar rumah sakit dan wajah mereka langsung datar dan dingin pas sampai diparkiran

"Hei bengong aja ayok masuk mikirin apaan kok bengong gitu." Ujar bang Raka

"Ngak ada bang, oh iya bang mulai sekarang kalau dihadapan orang banyak panggil ai dengan sebutan ai lagi ya."Kata Aira

"Iya dek, tapi kenapa dek? Bukannya kamu udah ngak suka nama itu ya." Kata bang Raka

"Ai mau jadi kayak ai yang dulu bang, tapi kalau sekarang yang boleh panggil nama Aira dengan sebutan ai cuma Abang doang ya ngak untuk yang lain." Kata Aira

"Iya iya yaudah yok masuk sayang." Kata bang Raka

Pas mereka melewati ruang tamu disana sedang ada ke 2 Abang Aira dan juga ada leo dan Airin yang sedang ngobrol dan ketawa lepas ngak ada raut wajah khawatir dari mereka untuk Aira langsung saja dia masuk ke kamar tanpa memperdulikan ke 4 manusia yang sedang menatapnya sedangkan bang Raka sudah pergi lagi mau kuliah.

Back to topik

Diruang tamu

"Le tumben tu anak ngak ngejar-ngejar Lo padahalkan diakan tadi liat Lo ada ada disini." Ujar bang rehan dan diangguki oleh bang devan

"Udahlah biarin aja bagus dong kalau dia ngak ganggu gue lagi kan sekarang gue sama Airin ngak ada lagi yang ganggu."Kata leo

"Kalian apaan sih ngak boleh gitu Aira itu adek kembar aku loh, Abang juga Aira kan juga adek Abang."Kata Airin dengan wajah polos-polos bangsatnya

"Bagus deh dia ngak ganggu gue sama leo lagi, gitu kek dari dulu kan gue ngak perlu repot-repot ganggu dia." batan airin sambil menyeringai.

Sedangkan disisi lain Aira sedang merebahkan dirinya ditempat tidurnya

"Ini kamar kok cerah banget ya lama-lama sakit mata gue liatnya, mending tidur ah dari pada laut warna ni kamar bikin sakit mata." Ujar Aira kepada dirinya sendiri setelah itu dia langsung terlelap tidur

"Hai..kata seorang gadis

"Ehh hai." Kata gadis lainnya dengan kaget

"Ngak usah kaget iya aku Aira ca, aku disini cuma mau bilang tolong balikin keluarga aku kayak dulu ca." Ujar sang gadis yang tak lain dan tak bukan adalah Aira

"Ngak mau, kenapa harus gue? Gue juga mau cari orang tua gue, gue ngak tau gimana keadaan orang tua gue sekarang gue kesepian disini."Ujar Caca sendu

"Plisss ca bantuin aku biar aku bisa tenang disini ca, cuma kamu yang bisa aku juga ngak tau kenapa harus kamu, mengenai orang tua kamu mereka udah bahagia ca mereka udah beda alam sama kamu ca." Ujar Aira sambil tersenyum getir

"Maksud Lo orang tua gue dan Lo itu udah ngak ada,, ngak ngak ngak, gue mau nyusul orang tua gue mending Lo sendiri aja balik sana biar gue yang tinggal disini."ujar Caca sambil menangis

"Ca pliss kalau aku bisa pasti aku udah balik ca aku ngak bisa, aku mohon ca bantu aku ya kamu akan selamanya jadi aku karna kamu sekarang adalah aku ca aku mohon pliss."Pinta Aira kepada Caca

"Yaudah gue bakal coba sebisa gue buat bantu Lo tapi dengan cara gue sendiri oke, tubuh Lo udah jadi milik gue kan berarti gue bebas ngelakuin apapun kan."Kata Caca

"Beneran ca makasih ya ca iya terserah kamu ca yang penting keluarga aku balik kayak dulu ca, sekali lagi makasih."Kata Aira

"Dan tolong jangan benci Airin dan siapapun itu kamu boleh kasih pelajaran sama mereka tapi tolong jangan benci mereka terutama Airin dia kakak kembar aku ca, bye bye makasih ya."Kata Aira

I'm not aira (END)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon