16

1.3K 87 0
                                    

"Jawab Ra!!."bentak Sisil lagi karna tak kunjung dapat jawaban dari Aira

"Gue..gue..gue..."ujar Aira yang tak mampu menjawab pertanyaan Sisil

"Gue apa Ra?."tanya lagi Sisil.

"Huh, gue sebenarnya....."ujar Aira memejamkan matanya dan pasrah akan keadaannya saat ini.
.
.
.
.
.
Kring...kring..kring...

Disaat Aira ingin mengatakan semuanya bermasukpun berbunyi dan kali ini Aira harus berterima kasih kepada bel telah menyelamatkannya dan memikirnya jawaban apa yang harus ia beri kalau teman²nya bertanya lagi.

"Bermasuk udak bunyi, lain kali aja gue kasih tau sama kalian sekarang kita masuk dulu belajar yang rajin."ujar Aira sambil tersenyum dan menampilkan deretan gigi putihnya.

Dan terdengar helaan nafas dan decakan tak suka dari sisil dan Rara karna tak jadi mengetahui rahasia Aira.

"Yaudah deh, lain kali cerita ya Ra..kita ngak mau ada rahasia yang Lo simpan dari kita."ujar Sisil agak lesu. Dan dianggui Rara tanya setuju dengan kata-kata Sisil.
Dan merekapun melangkahkan kaki mereka meninggalkan tempat tersebut.

"Iya² gue janji yok kekelas bentar lagi buk nur masuk emang kalian mau dimakan macan betina lelet banget sih jalannya kek siput."ujar Aira memperingati para sahabatnya tentang guru bahasa yang terkenal killer itu.

Tanpa mereka sadari dibelakang mereka ada buk nur yang memang mau menuju kelas mereka.

"Aira!!sisil!!Rara!! Siapa yang kalian bilang macan betina."teriak buk nur dan berhasil membuat Aira dkk terlonjak kaget dan menoleh melihat buk nur tepat berada dibelakang mereka.

"E--eh ibuk udah lama disana buk."ujar Aira cengengesan begitu juga dengan Sisil dan Rara.

"Iya buk, ngak masuk buk udah bel loh."ujar Rara dengan lancarnya.

"Rara!! Kamu jangan main² ya sama ibuk buruan kalian masuk kelas!!."teriak buk nur lagi karna ketiga muridnya ini benar² nakal akhir² ini.

Sontak saja teriakan buk nur membuat mereka bertiga berlari terbirit³ kekelas.

"Assalamualaikum anak²."sapa buk nur masuk kekelas setelah Aira dkk masuk tadi.

"Waalaikumsalam buk."jawab murid kelas 11 IPA 2.

"Baiklah anak² kita hari ini belajar tentang bla bla bla bla bla bla ....."jelas buk nur menjelaska pelajarannya.

                                ☘️☘️☘️

Haris POV ON

Hari ini tepat seminggu gue  pindah kesekolah ini dan berada di Jakarta meninggalkan segala kenangan manis dan luka yang amat dalam dikota Bogor yang menjadi saksi kisah penuh rahasianya dan membohongi orang yang dia sayang selama bertahun-tahun hingga akhirnya orang tersebut pergi untuk selamanya meninggalkan rasa bersalah yang amat mendalam kepada Haris dan kini hanya tinggal penyesalan.

Pagi ini gue berangkat kesekolah dan entah ada angin dari mana gue mau bawa gitar kesayangan gue dan gitar ini adalah satu-satunya gitar yang mengingatkan gue kedia. Digitar tersebut terukir beberapat huruf berjuta makna dan kenangan. "HCL"

I'm not aira (END)Where stories live. Discover now