12

11.6K 1.5K 133
                                    

SELAMAT MEMBACA🫂

Savira kini tengah melangkahkan kakinya menuju kantin dengan kedua teman barunya Zazkia dan Salma mereka di novel juga pemeran figuran yang tidak pernah muncul

Setelah perkelahian tadi Savira langsung menyeret Edgar dan para sahabat Edgar untuk mengantarkannya ke ruang kepala sekolah
Sebenarnya ia belom bisa masuk sekolah karena surat-surat untuk perpindahan Savira belom ada. Tapi setelah Edgar mengancam dengan menyuruh Daddy Ezgar mencabut uang donatur yang telah Daddy Ezgar berikan kesekolahan.

Kepala sekolah yang sudah ketar-ketir itu pun langsung memasukkan Savira di kelas XII-c IPS. Edgar yang mendengar keputusan Kepala sekolah itu pun marah kenapa Savira tidak sekelas dengannya di XII-b MIPA

Bukan kepala sekolah yang menjawab tapi Savira langsungnya bilang kalo ia ingin IPS saja yang gampang dan hitung-hitungannya sedikit, ketimbang MIPA yang hanya mengukur buah apel jatuh dari pohonnya

Sekali lagi Edgar pun hanya menurut saja

Mereka bertiga pun sudah sampai di pintu kantin dan mulai melangkah ke bangku kantin di tengah yang masih kosong

"Jadi kalian mau pesen apa?"tanya Salma sambil melirik kedua temannya. Salma itu memiliki rambut pendek sebahu berwarna coklat, wajah yang bulet terkesan imut di tambah pipinya yang tembem, serta mata bulat coklat terang disertai dengan buku mata yang lentik jangan lupa dengan bibir merah ceri yang sangat menggoda iman

"Gua kaya bisanya aja"jawab Zazkia sambil bermain handphonenya. Zazkia pun tak kalah cantik dengan Savira dan Salma, dia memiliki rambut hitam sepunggu yang segelap malam, wajah yang terkesan dewasa dari mereka bertiga, mata yang sama dengan mata Salma ya itu coklat dengan buku mata yang lentik, hidung kecil yang mancung dan bibir yang agak tebal menambahkan kesan sexy

"Karna gua nggk ngerti menu di kantin ini, jadi gua ngikut kalian aja" Savira sambil melihat sekeliling kantin

"Oke, gua samain"Salma langsung menuju sten makanan yang mereka pesan, memang sudah biasa Salma memesankan makanan

Semenjak Savira, Zazkia dan Salma memasuki kantin mereka memang sudah menjadi perbincangan panas para siswa siswi karena paras mereka good looking

Tak sengaja mata Savira menangkap objek seorang laki-laki sedang bermain handphone dengan beberapa temannya sedang yang sedang duduk di pojok kanan kantin

Kenapa laki-laki itu terasa tidak asing di mata Savira ya?. Tapi sepertinya dia pernah melihat tapi di mana?

Savira yang sangat kepo pun mulai melangkahkan kakinya ke pojok kanan kantin

Para siswa-siswi yang melihat Savira melangkah menuju arah pojok kanan kantin itu pun membulatkan mata dan mulai berbisik-bisik. Pasalnya Savira mendatangi siswa yang merupakan inti dari geng yang di takuti di sekolah ini

"Mau kemana lo?"tanya Zazkia yang melihat Savira yang tiba-tiba berdiri, Savira pun tidak menjawab dan tetap melangkahkan kakinya ke area pojok kanti itu

"Ata?" Savira pun sampai di sana dan dapat melihat jelas sulet laki-laki yang ia kepoin itu dan ternyata dia adalah laki-laki yang ia bantu dulu saat di kroyok musuhnya

Para sekumpulan laki-laki pun langsung mengalihkan pandangannya ke arah suara yang memanggil nama seseorang. Ata? Batin mereka sedangkan di sini tidak ada yang namanya Ata

"Ata? Ata siapa neng cantik? Disini nggk ada yang namanya Ata, neng"tanya salah satu dari segerombolan laki-laki itu yang memakai tindik di telinga bagian kanan dan alis yang di cukur

"Iya neng, di sini mah adanya aa Fahri yang ganteng banget"jawab laki-laki yang menyegarkan rambutnya hitamnya ke belakang dengan pd nya mengatakan ia ganteng. Ya emang ganteng sih

White Cat!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang