2

17.9K 2.4K 188
                                    

SELAMAT MEMBACA🫂

"Sial"ucapnya pria itu dengan nafas terengah-engah

Pria itu melihat kucing berwarna putih yang buluk dan sempat membantunya tadi yang sedang berjalan ke arah dia

Savira yang sudah ada di depan pria tersebut pun tak sengaja melihat tag nama di seragam sekolahnya Edgar Ajika Putra Sanjaya nama tersebut

Ia pun langsung mendekati Edgar yang sedang melihatnya dengan tatapan datar

Savira yang melihat ada darah di sudut bibir Edgar ia langsung mendekat dan menjilatinya

Edgar pun kaget dan melototi kucing yang sedang menjilati sudut bibirnya

Ia pun berdiri dari posisi bersandar nya dan mengangkat kucing betina berwara putih yang sedang menjilati sudut bibirnya

Edgar pun menatap kucing tersebut dengan tatapan datar dan meneliti dari kepala hingga ujung ekor

Savira yang di angkat oleh Edgar itu pun menatap bali

"Meong meong"ucap Savira dengan menunjuk nunjuk luka di sudut bibir Edgar

Edgar yang melihat kucing itu pun langsung tersenyum tipis dan berjalan ke arah motornya

Dan menaruh Kucing putih itu di depannya dan memeluknya dengan satu tangan agar tidak jatuh

Savira yang di perlakukan itu pun bersorak senang karena Edgar mau membawanya

"Yes yes akhirnya ada yang bawa gua pulang"batin Savira dengan sorak kewenangan

Edgar pun melakukan motor dengan kecepatan di atas rata-rata tanpa memikirkan nasip kucing yang ada di depannya

"Anjing nih si Edgar kagak inget apa kalo lagi bawa kucing" Maki Savira karena Edgar membawa motor dengan kecepatan kencang hingga bulunya berterbangan ke kanan dan kekiri

Setelah mengendarai motor dengan ke di atas rata-rata Edgar pun sampai di apartemennya dan membawa kucing putih itu ke gendonganya sambil berjalan ke unit apartemennya

Setelah sampai di pintu apartemennya Edgar pun langsung memencet beberapa angka untuk membuka pintunya

Ia langsung masuk menaruh kucing putih itu si sofa dan mencopot sepatu dan seragam sekolahnya yang menyisakan kaos polos berwarna putih yang mencetak jelas tubuh atletis nya

"Gila gila nikmat mana yang engkau dustakan" Ucap Savira yang terkagum-kagum dengan tubuh Edgar tersebut

Edgar yang melihat kucing itu pun langsung mengangkat kucing betina tersebut menuju kamar mandi

"Lo harus mandi dulu muka lo masih buluk soalnya"ucap Edgar sambil menyiapkan air hangat di batub

Savira yang mendengar itu tidak terima sebenarnya tapi bagaimana lagi emang kondisi dirinya memang masih buluk

Setelah air di batub itu siap Edgar puj langsung memasukan Kucing betina itu ke batub

Savira yang di masukan ke air hangat di batup itu pun langsung kaget dan meloncat keluar dan ngeong ngeong

White Cat!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang