10

13.9K 1.9K 209
                                    


SELAMAT MEMBACA🫂

"Daddy-"Edgar melotot kaget tumben sekali sang baginda Daddy mengunjungi ia, biasanya hanya satu bulan sekali saja di saat waktu senggangnya

"Daddy, ngapain di sini?"tanya Edgar tanpa menyuruh sangat ayah untuk masuk ke apartemennya

"Ngemis"balas Daddy Edgar sambil memutar bola malas, ia kira saat sampai di sini ia akan di sambut dengan pelukan maco dengan anak semata wayangnya, nyatanya ia malah di beri pertanyaan yang tidak berakhlaq

"Ya udah, kalo Daddy mau ngemis, aku tutup lagi ya pintunya"Edgar sambil bersiap-siap untuk menutup pintu apartemennya, dengan tampang tak bersalah

Daddy Edgar yang mendengar itu melotot kan matanya, hey!ia jauh-jauh loh untuk bertemu anaknya seenak jidat saja ia di suruh untuk ngemis beneran, ia ini ceo perusahaan besar mana mau ia ngemis tanpa ngemis pun uangnya setiap detik bakal mengalir trus~

"Kamu emang beneran mau di coret dari kk ya?"ucap Daddy Edgar sambil berlalu memasuki apartemen Edgar tadi yang tidak jadi di tutup 

"Ya, Jangan lah Dad, nanti Edgar makan apa kalo Edgar di keluarin dari kk"jawab Edgar dengan panik sambil melangkah mengikuti sang Daddy dan mengambil tangan sang daddy sambil di goyang-goyangkan

"Makan rumput banyak tuh"sambil duduk Daddy Edgar di sofa yang ada di ruang tamu

"Daddy kira Edgar kambing apa, suruh makan rumput"Edgar dengan sengit menjawab, ia ganteng gini masa di suruh makan rumput emang enak apa kalo enak sih nggk papa

"Makanya jangan maen-maen sama bapak Ezgar kalo nggak mau di keluarin dari kk"ucapnya sambil bersandar disofa yang empuk

"Ambilin minum sana, ayahanda laper nih"Daddy Ezgar sambil mengibaskan tangannya

Dengan mendelik Edgar mendengar perintah Daddynya"Kalo laper mah makan bukan minum Dad"

Meskipun begitu Edgar tetap membuatkan Daddy minuman di dapur

Beginilah Edgar dengan sang Daddy dari dulu mereka memang tidak pernah akur sudah seperti musuh Kebuyutan ketika dua orang itu di satukan,meskipun begitu sifat mereka sama persis akan posesif dan obsesi kepada orang yang mereka sayangi, dan jika ada yang mengusik kesayangannya sisi iblis mereka akan keluar dan tidak akan mengampuni orang tersebut

Dan tentang Mommy Edgar di sudah tenang di atas sana berkumpul dengan para bidadari. Mommy Edgar meninggal dunia saat Edgar masih kecil, ia memiliki penyakit kanker darah atau leukimia memang ia sudah bebarap kali oprasi dan kemo terapi tapi Tuhan berkehendak lain, saat dimana hari Mommy Edgar meninggal itu merupakan hari terburuh Daddy Ezgar dan Edgar sendiri yang masih kecil dan masih membutuhkan figur seorang ibu

Bulan Purnama Sanjaya nama Mommy Edgar, Bulan Purnama menyinari kegelapan malam dan Kegelapan dunia Daddy Ezgar yang hanya ada kegelapan, kesepian dan tanpa ada warna di hidupnya dulu saat belum mengenal cinta

Edgar memang di besarkan tanpa kasih sayang lagi dari seorang ibu, Edgar dulu sudah bilang kalo Daddy nya ingin menikah ia ikhlas, tapi harus dengan wanita yang baik bukan jalang, tapi Daddy nya menolak karena dia hanya mencintai Mommy Bulan seorang

Memang di novel tidak terlalu di ceritakan latar belakang keluarga antagonis, novel itu hanya menceritakan kisah asmara para tokoh protagonis saja

White Cat!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang