20. Remedy

1.4K 181 15
                                    

tw // harshword, fight

Semua orang bilang kemarahan orang yang pendiam itu lebih menakutkan. Kemarahan dari dua orang yang paling tenang jauh lebih menakutkan.

Felix, yang biasanya selalu tersenyum pada hal hal sederhana. Seungmin, yang biasanya tenang dan damai. Bayangkan keduanya yang tidak pernah marah sekarang berkelahi di apartemen ini.

Felix langsung menerjang Seungmin hingga Seungmin jatuh di atas meja dapur. Dia langsung menonjok wajah Seungmin lagi.

Seungmin yang tidak mau kalah memukul kepala Felix dengan buku yang dia temukan hingga Felix mundur.

"Gue udah BILANG! GAK USAH JELEKIN KELUARGA GUE!" Teriak Felix kembali memukul Seungmin.

"KELUARGA LO EMANG JELEK! YAKIN LO PUNYA KELUARGA?"

Seungmin membalasnya dengan menarik rambut Felix ke belakang. Felix memukul perut Seungmin dengan lututnya hingga terlepas.

Jisung langsung menarik Jeongin ke arah Hyunjin dan Changbin.

"Apa sih mau lo anjing??? Kalau lo mau balik ke nyokap lo, lo bisa bilang Chan hyung! Lo bisa balik kesana!! Gue juga udah gak mau ketemu lo lagi, sialan!!" Teriak Felix.

"Gue juga eneg sama lo! Lo cuma bisa diem, gak berani ngelawan, cengeng, gak mau berusaha!! Lo sama kayak kakak lo yang cuma bisa ngomel tiap hari! Tapi gak ada usaha!!"

Mereka saling menunjuk.

"JANGAN BAWA KAKAK GUE!!!" balas Felix kembali memukul Seungmin.

"Kenapa? MINHO HYUNG BAHKAN BUKAN KAKAK KANDUNG LO!"

"KIM SEUNGMIN!!!"

Ruang keluarga berantakan. Hanya karena dua orang yang biasanya selalu bersama tiba-tiba penuh permusuhan.

"Apa? Bener kan? Minho hyung bukan anak Park Ju Han kayak kita. Dia anak bokap lo sebelumnya."

"Iya, gue emang bukan anak Park Ju Han. Tapi Felix masih adek gue, jadi, LEPASIN TANGAN LO!!!" Teriak Minho yang sebenarnya sudah di sini sejak Seungmin memberinya label "tukang ngomel".

Seungmin melepaskan tangannya dari kerah Felix. Dia mengedarkan pandangannya. Changbin, Hyunjin, Jisung dan Jeongin ada di dapur. Jeongin menangis di pelukan Jisung karena ini pertama kalinya dia melihat perkelahian hingga melibatkan fisik.

Minho sedang memeriksa keadaan Felix. Dan Chan yang datang bersama Minho mengusap wajahnya frustasi tapi tidak bisa berkata apapun.

Keheningan yang menyesakkan melingkupi apartemen itu. Seungmin seperti terhempit oleh tatapan yang lain. Tatapan tidak percaya.

Chan ingin kabur saja, dia juga takut dan capek menghadapi ini tapi keluarganya bisa benar benar pecah kalau tidak diselesaikan. Baru sebulan yang lalu Jisung meledak, sekarang Seungmin. Apa memang dia tidak bisa menjaga keluarganya hingga mereka selalu memendam masalah mereka?

Lo juga sama aja, Chan.
Tidak, tidak sama.

"Felix, Seungmin entar ke kamar gue ya. Sekarang kita bersih bersih sama makan dulu. Gue bawa ayam goreng."

Ya, hadapi semuanya dengan kepala dingin meski sebenarnya dia juga ingin meledak.

•••

Untungnya makan malam berlangsung damai meski dalam diam. Chan menitipkan yang lain pada Changbin saat dia meminta dua orang yang bertengkar tadi masuk ke kamarnya.

Minho masih berbaring di ranjang saat Felix dan Seungmin masuk. Dia langsung duduk begitu Chan masuk membawa satu botol air putih dan memberikannya kepada Minho.

ғᴀᴍTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang