9 bukti

32 1 0
                                    

Sedari tadi Gafindra sudah menunggu Karina didalam mobilnya, terlihat Karina yang berjalan sambil memastikan tidak ada orang yang melihat dia memasuki mobil Ghafin.

"Kita mau kemana sih,?' tanya Karina yang sudah memasuki mobil Gafin.

"katanya perlu bukti" jawabnya dan segera menjalankan mobilnya.

tidak ada yang memulai pembicaraan Karina yang fokus dengan hpnya dan sesekali juga melihat kearah jendela, sedangkan Gafin juga tidak ada niat untuk sekedar basa-basi dengan Karina

mereka sudah menempuh hingga 2 jam dan Karina sekarang sudah tertidur Kalau ditanya dekat jawabannya sama sekali tidak. 

setelah tertidur hampir 1 jam, Karina yang sudah tidak nyaman dengan posisi tidurnya terpaksa bangun

"anjir, belum sampe juga, kita pindah planet atau gimana,?" tanya Karina yang baru saja bangun

"sebentar lagi" jawab Ghafindra tenang.

"pinggang gue udah pegel nih, gegara duduk mulu" 

"iya sabar"

Karina hanya menghembuskan nafasnya kasar, sebenernya mereka mau kemana, emang untuk dapat bukti bahwa mereka sudah menikah harus sejauh ini.

"Ghafin" panggil Karina

"hm?" jawabnya yang masih fokus nyetir.

"haus"

"itu dijok belakang ada minuman"

tanpa menunggu lama Karina langsung mengambil kertas plastik putih yang isinya minuman tapi bukan cuma minuman, beberapa makanan ringan juga ada, Kalau gini si kenapa ga dari tadi dia minta.

mobil Grafindra memasuki gerbang yang cukup megah dan butuh beberapa menit sehingga gedung yang sangat mewah terlihat, bahkan kata gedung kurang cocok untuk ukuran bangunan yang luwas yang megah.

bener, ini istana yang karina lihat dimimpinya semuanya sama.

"wih ini mah beneran istana yang ada dimimpi gue" gumam Karina dalam hatinya.

"turun, sudah sampai" ucap Ghafin pada karina

mereka segera turun dan sudah ada beberapa pelayan yang menyambut mereka seolah-olah kedatangan mereka sudah diketahui

"selamat datang tuan Grafindra dan putri Karina" ucap salah satu pelayan.

"hah? mereka tau nama gue?,"  ucap Karina dalam hati.

Mereka segera masuk dan ayah dari Grafindra sudah menyambut mereka. 

"Ada keperluan apa kamu sama menantu ayah kesini Ghafin?" ucap laki-laki paruh baya itu.

"lah anjirr? ini bener ayahnya Ghafin yang jodohin gue" batin Karina

"Ghafin cuma mau perlihatkan bukti kalau kita sudah menikah, Karina pikir itu cuma mimpi" ucap Ghafin pada ayahnya

Laki-laki paruh baya itu hanya tersenyum dan  mengajak mereka mengikutinya terutama Karina, mereka masuk ke dalam sebuah rungan cukup luwas dan mewah. banyak sekali terdapat foto disana termasuk foto pernikahan dia dan Ghafindra.

"Dan Karina, ini surat pernikahan Kalian" ucap ayah Ghafindra sambil menyerahkan surat itu

Karina mematung, ini bukti yang benar-benar real kalau mereka memang sudah menikah, Secara hukumpun mereka memang sudah sah.

"gimana Karina sudah percaya?" tanya Ghafin

tidak ada jawaban dari Karina, semuanya terlalu mendadak untuk Karina menerima semua ini, menikah dengan anak seorang raja? jelas lebih masuk akal kalau ini semua mimpi tapi ini keadaan yang benar-benar nyata bagi Karina.


anjirr ga jelas lagi ini cerita, mom maap chapter ini agak prik

aku usahain chapter selanjutnya bakal seru.

bosan ga? bosan ga? sabar aja ya nanti ada kejutann

vote sama commen jangan lupaa, love you

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Husband is a cold manTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang