Sebelumm baca follow duluu! 💪
Ini tentang kisah Karina perempuan cantik dan juga pintar sekaligus mahasiswi yang hidup normal seperti kebanyakan perempuan lainnya, tapi kehidupannya berubah ketika ayah dari laki-laki itu meminta Karina untuk menika...
Karina merebahkan badanya ke ranjang miliknya. Setelah di antar oleh Raihan, Karina langsung mandi dan melakukan aktifitas lainnya. Rasanya hari ini begitu lelah dan Karena ingin langsung tidur
" uu capek banget, tidur dulu ah" ucap Karina pada dirinya sendiri.
"Brukk~" Suara keras menghandam lantai.
"aww anjirr, pantat gua sakit banget, ini kok tiba-tiba jatuh sih" ucap Alexa yang segera bangun dari lantai dengan pantatnya masu terasa sakit.
"lah kok kamar gua jadi begini, perasaan kagak luas bener, ini ranjang gua gua kemana anjir, kenapa ranjangnya jadi gede gini? Masa gua jadi orang kaya tiba-tiba begini" ucap Karina yang di buat bingung dengan isi kamarnya.
Pasalnya sekarang Karina sedang berada di kamar yang jauh berbeda dengan miliknya. Tiba-tiba dari arah samping ada dua orang pelayan wanita yang menghampiri Karina. Yang sedang berkelahi dengan pikirannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Tuan putri Karina, selamat datang di kerajaan Mexsinus, mari ikut kami" ajak pelayan itu.
"Tuan putri? Mba bicara sama saya?" tanya Karina pada pelayan, pelayan itu hanya megangguk.
"tapi mbak nama saya Karina natasya bukan tuan putri karina" ucap Karina dengan polosnya.
Saya tau putri, panggilan tuan putri hanya sebagai rasa hormat kami kepada anda, mari ikut kami, semua kebutuhan tuan putri sudah kami siapkan" jelas pelayan itu.
Karina hanya mengangguk tidak paham, dia hanya mengikuti apa yang pelayan itu ucapkan, toh dia tidak tau sedang berada dimana.
Mereka tiba di ruang yang tidak kalah mewah, disana tampak seperti kamar untuk mandi.
" ini ruang apaan lagi, masa kamar mandi udah berasa kaya di spa" guman Karina di dalam hati.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"putri Karina kami sudah mempersiapkan air susu untuk anda mandi, jadi anda bisa mandi sekarang" ucap salah satu pelayan.
Karina agak terkejut air susu untuk mandi, keperluan lainnya, seumur-umur Karina belum pernah mandi dengan air susu biasanya cuma minum susu. Mandi dengan air biasa saja kadang 1 kali sehari. Karina hanya menurutinya toh dia juga menikmati, kapan juga bisa dilayani seperti ratu.
Butuh satu jam untuk melakukan semua ritual tersebut, sekarang Karina sudah lengkap dengan baju dan juga beberapa asesoris.
"wah putri, anda tampak sangat cantik, pantas saja pangeran memilih anda" ucap pelayan itu kepada Karina.
" terima kasih" ucap Karina " tapi mbak bilang tadi pangeran? Pangeran memilih saya maksudnya apa? " tanya Karina penasaran, dia benar-benar tidak paham.
"saya tidak bisa menjelaskannya, kalau begitu mari ikut saya, mereka sudah menunggu anda tuan putri" ajak pelayan itu.
Karina benar-benar bingung sebenarnya apa yang terjadi, pangeran? Mereka itu siapa? Dia sama sekali tidak tau, rasanya ingin pulang saja.
" anda sudah sampai di makan malam keluarga, silahkan tuan putri" ucap pelayan itu mempersilahkan Karina menuju meja makan.
Di sana ada beberapa orang, sedang duduk sambil berbincang - bincang. Karina benar-benar merasa gugup, sekaligus takut kepada orang -orang yang sedang berada di hadapannya. Lalu semua pandangan melihat Karina yang berjalan ke arah meja makan, mulut Karina sudah komat kamit tidak jelas, kemudian mereka semua berdiri sebagai tanda perhormatan, kecuali dua orang laki-laki yang berada di sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"selamat datang tuan putri Karina Natasya" ucap salah satu laki" yang berduri tadi.
Karina hanya melihat dengan senyum kikuk dia tidak tau harus berbuat apa.
" bentar-bentar ini kenapa orang pada aneh sihh, gua jadi gugup sama takut, mamaa Karina mau pulangg" ucap Karina dalam hati.
Karina sudah duduk di samping pemuda yang sangat tampan, persis Seumuran Karina.
"Selamat datang di merajaan Mexsinus, Karina Natasya" ucap seorang paruh baya,yang dikenal sebagai raja sskaligus pemimpin kerajaan ini. karina hanya tersenyum malu-malu, dia benar benar tidak tau harus melakukan apa, dia ingin bertanya tapi nyalinya tidak seberani itu.
"sebelumya saya ingin memperkenalkan diri, saya pemimpin di kerajaan ini dan yang di samping kamu anak saya, pangeran Ghafindra Adler, saya harap anda merasa nyaman di sini" ucap laki-laki paruh baya itu. "tujuan dari makan ini, ingin menyampaikan sesuatu kepada yang berhadir malam ini, sebelum itu mari nikmati terlebih dahulu makanan yang sudah ada di depan kalian" sambungnya.
Kemudia mereka mulai memakan makanan yang berada di meja makan, kecuali Karina dia takut diracuni.
"kok gua jadi gini sih,makan ga ya, tapi kalau gue makan, ntar ada racun, gue ga mau mati muda" ucap Karina di dalam hati.
"putri Alexa, anda tidak usah takut diracuni, tidak ada racun dimakanan anda, saya bisa menjamin" ucap raja tersebut yang melihat Karina ragu untuk memakan makanan yang ada dihadapannya.
"Baiklah" hanya itu yg bisa Karina ucap.
Makan malam selesai, tampak semua piring yang ada di meja sudah tidak ada di sana.
" baiklah saja langsung saja membahas tentang tujuan makan malam ini" ucap pemimpin kerajaan mexinus.
"saya akan menikahkan, anak saya pangeran Ghafindra Adler sebagai penerus saya dan juga satu-satunya anak tugal saya dengan Karina Natasya" tega raja mexsinus.
"WHATT??" teriak Karina dengan tidak tau malu.
Semua mata tertuju pada Karina, nah kalau sudah begini Karina yang malu.
