01 - Awalan.

3.2K 293 649
                                    


Say Hi...

Salam sejahtera buat semuanya, basa-basi dikit sabi kali yah?

Soo, the reason this story published because PENGIN AJA. Ngga punya skill berarti dibidang tulis menulis ini, cuma ya gitu aku suka dan sangat menikmati kata-kata.

Asal bukan kata gombal ngga bermutu, asal bukan kata menghujat yang ngga berhati, aku sangat menikmati kok.

Dan disini, aku cuma pengin menciptakan dunia sendiri. Dimana aku bebas mengarangnya, bebas memberi kebahagiaan sama tokoh-tokoh aku, bebas punya tempat yang tepat menyalurkan mood aku yang gampang banget naik turun kaya harga bensin.

Udahlah ya, nanti kepanjangan.

Makasih udah mampir, semoga bahagia semuanya💙

Oh, last but not least. You can call me, Alwa or Awa.

Dan jangan panggil Author ya, agak ngga enak nih dikuping. Makasih

Temenan sama aku? dengan senang hatiヽ('∀`)ノ


•••••

Ini kisahnya, miliknya.
Jangan terlalu cepat menyimpulkan, baca, lalu rasakan.

•••••

"Konteksnya jago,"

"Buat apa perempuan harus jago masak?"

Gadis dengan rambut kuncir kuda berantakan, seragam separuh kusut, pipi chubby, kulit kuning langsat, yang hobby badminton dan bikin quotes semi galau.

Danum Senja namanya, panggil aja Senja karena yang boleh manggil Danum cuma Abi Prayoga--kakak laki-lakinya.

"Karena perempuan itu harus bisa ngerjain tugas rumah. Gimana lo mau jadi istri yang baik kalo masakin suami aja ngga bisa?"

Senja menghembuskan nafas dengan posisi mulut mencebik keatas, membuat beberapa anak rambutnya berterbangan.

"Kita tinggal dinegara Indonesia yang harus disyukuri, karena cuma disini ada warteg. Warung makan enak dengan harga murah, terus apa yang bikin bingung? Mau makan tinggal beli." sanggahnya tak mau kalah.

"Lagian, buat jadi istri yang baik ngga harus jago masak."

"Tapi paling ngga, lo bisa masak buat suami kalo tiba-tiba ngga ada warung buka."

"Kalau mesti ke warung, apalagi pesen lewat ojol keburu maag laki lo." imbuh Sekar, lawan Senja dalam praktek debat mapel Bahasa Indonesia ini.

Praktek yang harusnya mengedepankan unsur, dan hal-hal penting dalam debat. Tapi berubah menjadi adu mulut antar sekte sesat, dimana mereka berusaha menjatuhkan lawan dengan cara apapun.

"Ini yang perlu diluruskan, istri ngga perlu jago masak. Yang penting bisa masak, itu adalah dua hal yang punya makna jauh berbeda."

"Apa ngga bosen, kalau misalkan lo cuma bisa masak telor ceplok atau sosis goreng buat keluarga? Itu 'kan tidak memberikan gizi yang seimbang, apa ngga malu kalo dibandingin sama istri orang." Sekar melemparkan pertanyaan yang lagi-lagi membuat Senja pusing.

Danum SenjaWhere stories live. Discover now