🍩 Meninggal

556 70 1
                                    

Happy reading 💙

Happy reading 💙

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.





Hari ini adalah hari paling sedih bagi Aluna setelah beberapa tahun lalu ia kehilangan ayahnya sekarang ia harus kehilangan ibunya.

Langit mendung lagi kala orang-orang berpulangan, meninggalkan Luna seorang diri yang masih setia memandangi nisan bertuliskan nama SONIA.

"Buk, Luna sendiri buk, Luna ga ada siapa-siapa." Ucap Luna menjatuhkan air matanya di atas gundukan tanah yang belum kering.

"Lo ada gue." Ucap seorang dari belakang.

Luna membalikkan badannya dan mendapati Azka sedang berdiri di belakang nya. Azka melangkah kan kakinya menuju gundukan tanah dan langsung duduk berjongkok di samping Luna.

"Ga usah sedih hmm."

"Azka? ngapain lo di sini?"

"Hmm mau nemenin lo."

"Ne-nemenin gue?"

"Ikhlasin, ibu lo pasti dah tenang kalo dia ngeliat putri cantik nya nangis pasti dia juga ikutan nangis." Ucap Azka menenangkan Luna.

Luna sedikit tersenyum mendengar ucapan yang di lontarkan Azka. "Lo ngapain bisa ke sini?"

"Harus tau?"

Luna melototkan matanya. "Dasar nyebelin." Gumamnya.

"Pulang yuk dah mau ujan?"

"Gak! luna ga bakalan pulang Luna mau nemenin ibuk." Ucap Luna terisak.

Azka bingung apakah ucapan nya yang ingin mengajak Luna pulang salah?

"Heyy ga usah nangis." Ucap Azka menarik Luna ke dalam pelukan nya.

"Luna kangen ibuk."

"Ibu lo dah tenang, ga usah nangis! lu anak kuat! masa bidadari nya Azka nangis." Ucap Azka terkekeh.

"Ke sini bukan nya ngucapin bela sungkawa malah gombal bulshit."

"Hmmm, pulang yuk dah mau hujan." Ajak Azka.

Akhirnya Luna menganggukkan kepalanya setuju untuk pulang.

"Ibuk Luna pulang ya! besok Luna pasti balik lagi ke sini! Luna kuat kok, Luna pamit buk assalamualaikum."

***

"Aduh Luna kemana sih? atau mungkin di kelasnya Azka kali ya? tapi ga mungkin deh? atau dia telat?aduh pusing gue lun mikirin lu." Ucap Eca pada dirinya sendiri.

"Dah ah coba gue liat ke kelasnya Azka, mungkin mereka lagi pacaran." Tebak Eca.

Eca pun melangkah kan kakinya menuju ruang kelas IPS ll.

Sesampainya di depan pintu kelas IPS ll, Eca memandangi setiap sudut ruang kelas itu namun bukannya menemukan Luna, justru ia harus melihat batang hidung Jojo dan Abimanyu.

AZKALUNA [UNREVISED]✓Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin