29 | Pasangan Prikk

98 9 2
                                    

BANYAK TYPO DAN ADEGAN YANG MEMBUAT KALIAN IRI!!!

Jangan lupa apa? Vote dan comment!!

Happy Reading!


"Bi, aku bingung deh, yang cowo di sini aku apa kamu?" Tanya Sastra dengan wajah lelah nya.

Abi menoleh pada Sastra dengan wajah tak terima. "Ya aku lah, perlu bukti?" Tanya Abi dengan nada sedikit meninggi.

Sastra memutar bola mata nya malas. " Lagian kamu, banyak mau nya, mana aku lagi yang harus ngalah." Ucap Sastra Ketus.

"Yeuhh, sekali-kali ngalah sama suami."

"Ya tapi aku berasa lagi pacaran sama anak sd."

"Ya masa harus cowo terus yang minta maaf, capeklah."

"Ohhh kamu gak terima? Terserah." Ucap Sastra sambil menatap sinis Abi.

Abi mencubit pipi Sastra. "Gitu aja ngambek, iya aku minta maaf."

"Hufftt. Gantian, sekarang gue yang ngerasa pacaran sama anak sd." Batin Abi.

"Gak mau, pasti di dalem hati kamu lagi hujat aku kan?" Tanya Sastra ketus.

Abi menghela napas. "Ngga yang." 

"Ngga salah lagi maksudnya." Lanjut Abi dalam hati.

"WOYY!! PACARAN MULU."

"MAMA SURUH KE BAWAH!" Teriak Sean melerai perdebatan Abi dan Sastra.

"Pasangan prikk." Batin Sean.

"IYAA!" Balas Abi sembari teriak.

"JANGAN LUPA PLAYSTATION GUE!"

"BAWEL LU BOCAH!"

Abi melirik kearah Sastra yang masih memasang wajah jutek nya. "Udahan yang ngambek nya, nanti kita beli donat."

Sastra menatap Abi. "5 box."

"Anything for you princess."

 𝔸𝕓𝕚𝕊𝕒𝕤𝕥𝕣𝕒


Sepasang suami istri baru saja kembali kerumah mereka, di tangan seorang pria terdapat 5 box donat yang di inginkan sang istri. 

"Udah ya yang jangan ngambek lagi, donat nya udah aku beliin."

Sastra melirik Abi lalu mengangguk. "Hmm." Gumam nya sembari menguyah donat coklat.

"Senyum dulu dong." Ucap Abi sembari merangkul Sastra.

Sastra tersenyum hingga mata nya menyipit, lalu kembali mengunyah donat coklat nya. Abi tersenyum saat melihat coklat yang berada di ujung bibir Sastra. Ia mengambil tissue lalu membersihkan coklat yang ada di bibir Sastra.

"Makan kok kayak anak kecil." Ucap Abi sembari terkekeh pelan.

Sastra mematung, lalu menatap Abi.

"Kenapa sayang?"

Sastra menggeleng. "Kok gue baru sadar, suara suami gue kalau ketawa berdamage." Batin Sastra sembari menggigit donat nya.

Abi terus memperhatikan Sastra lalu mengelus puncak kepala Sastra yang masih di balut kerudung. "Kenapa? Baperr yaa?" Goda Abi.

Sastra menggeleng sembari mengambil donat yang baru, karena donta pertama nya sudah habis. "Ngga, aku keinget mantan aku." Ucap Sastra sambil tersenyum manis.

AbiSastra  [TAMAT]Where stories live. Discover now