25 | Biskuit Milna Abi

143 7 0
                                    

𝐻𝒶𝓅𝓅𝓎 𝑅𝑒𝒶𝒹𝒾𝓃𝑔 𝒜𝒷𝒾𝒮𝒶𝓈𝓉𝓇𝒶!

𝕁𝕒𝕟𝕘𝕒𝕟 𝕝𝕦𝕡𝕒 𝕧𝕠𝕥𝕖 𝕕𝕒𝕟 𝕜𝕠𝕞𝕖𝕟!


"Yangggg, bikin kamar 1 baby gak akan buat aku miskinn." Ucap Abi sedikit  merengek, ia menyembunyikan wajah nya di perut rata Sastra.

Sastra tak mengubris ucapan Abi, ia membiarkan sang suami merengek - rengek, jika sudah lelah juga berhenti sendiri pikir Sastra.

"Yang! Yang! Yang-"

"Yang haus yang haus!" Potong Sastra, terlanjur kesal dengan kebawelan Abi.

"Aaaa Sastraaa." Rengek Abi sembari menggeleng-geleng di perut rata Sastra.

Sastra mendorong pelan kepala Abi dari perut nya, memindahkan nya pada bantal sofa. Lalu beranjak pergi meninggalkan Abi yang menatap Sastra sedih.

"Ishh." Sebal Abi lalu menutup wajah nya dengan bantal sofa.

"Ishh Sastraaa!" Teriak Abi sedikit merengek, ia menghentak hentakan kaki nya dengan kasar.

Salah seorang Maid yang sedang berjalan melewati Abi menggeleng pelan, ada ada saja kelakuan tuan nya itu, pikir sang Maid.

Tak lama Sastra kembali dengan satu kotak biskuit milna dan susu UltraMilk rasa Strawberry, Sastra menggeleng melihat tingkah sang suami yang sedang tengkurap dan menyembunyikan wajahnya di lipatan tangan Abi. Ia berguman kecil memanggil Sastra.

"Sastraa Sastraa." Gumam Abi sedikit lirih.

Sastra mendudukan bokong nya di sebelah Abi, ia menepuk betis Abi pelan. "Bangun." Ucap Sastra singkat.

Abi mendongkak kan kepala nya, lalu menatap Sastra dengan tatapan berbinar. "Sastra udah ngga marah?" Tanya Abi antusias.

Sastra mengagguk serta berdehem singkat. "Hm, nih minum." Ucap Sastra datar sembari menyodorkan satu kotak susu UltraMilk.

Abi mengerucutkan bibir nya sebal sembari bersekap dada ia menggelengkan kepala nya cepat. "Ngga mau! Sastra nya masih marah." Ucap Abi membuang muka.

Sastra menghembuskan napas nya pelan. "Gue udah gak marah, ayo minum." Ucap Sastra lembut dan mengganti kata 'Aku' menjadi 'Gue'

Abi menoleh kearah Sastra, lalu menatap nya marah. "Apa gue gue?! Ulangi coba ulangi?" Ucap nya dengan nada tak santai.

Sastra terkekeh pelan, lalu mengusap lembut pipi Abi. "Bercanda, ayo cepet dimunum dan dimakan." Ujar Sastra lembut sembari menyodorkan Biskuit Milna dan susu UltraMilk.

Abi menatap Biskuit Milna dan susu Ultra di tangan Sastra, lalu mengambilnya sedikit kasar. "Makasih." Ucap nya ketus.

Sastra terkekeh pelan, lalu mengembil remot yang ada di atas meja. "Biasanya jam segini kamu nonton Butterbean's Cafe, kok sekarang ngga?" Tanya Sastra heran.

Abi menatap sekilas Sastra, lalu kembali fokus pada susu kotaknya. "Ngga tau, lagi males aja." Jawab nya cuek.

Sastra menatap Abi, lalu tertawa mengejek. "Halah."

Abi menatap Sastra datar. "Apa?" Tanya nya dingin.

"Utututu, ada yang ngambek nih." Ucap Sastra tanpa melihat Abi, matanya fokus pada Televisi.

"Siapa? Aku? Aku ngga ngambek." 

"Emang aku bilang, kalau yang ngambek kamu? Kan ngga." Ucap Sastra, lalu tertawa saat melihat wajah kesal Abi.

AbiSastra  [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang