AbiSastra [TAMAT]

30 | Ini Bunda.

HAII HAII HAIII!! SIAPA YANG UDAH KANGEN SAMA ABISASTRA?

UTUTUTUTU INI AKU UDAH UPDATE NIHH

JANGAN LUPA APA? VOTEE DAN COMMENT!!

Happy Reading guys!!

Setelah pulang sekolah Sastra mengajak Abi untuk pergi ke Mall, Sastra ingin membeli sesuatu untuk hari ulang tahun Nabila.

Ya, ulang tahun Nabila hanya beberapa hari lagi.

"Kamu mau beli apa sih yang?" Tanya Abi pada Sastra, dengan badan yang lelah abi tetap mengikuti keinginan sang istri.

"Kamu gak ikhlas?" Tanya Sastra pada Abi.

Abi memutar bola mata nya malas. "Ya ngga yang, kamu udah muterin ini mall hampir 1 jam. Ngga cape apa?" Tanya Abi dengan wajah memelas.

Sastra menatap Abi, sebenarnya Sastra merasa kasihan dengan Abi yang sudah lelah. Mungkin Sastra sudah biasa berbelanja hingga 1 jam lama nya, namun Abi? Belum tentu.

Akhirnya Sastra menarik Abi pada satu Cafe yang cukup terkenal di Mall tersebut. 

"Ayo kesana." 

Mata Abi berbinar. "Nah gitu kek dari tadi." Batin Abi sembari menatap senang cafe tersebut.

"Udah kamu mau pesen apa?" Tanya Sastra pada Abi setelah mendapatkan kursi kosong untuk mereka berdua.

"Milkshake strawberry!" Ucap Abi senang.

Sastra menatap Abi heran. "tumben, emang kamu suka?" Tanya Sastra.

Abi menatap Sastra lalu menaikan bahunya tak tahu. "Liat di gambarnya kayak enak." Ucap Abi sembari melihat buku menu tersebut.

"Dihabisin gak?" Tanya Sastra, Abi mengangguk ragu.

"Oke."

Setelah memesan pesanan Sastra menatap sekeliling Cafe, hingga mata nya bertemu dengan seorang wanita paruh baya yang menatapnya dengan tatapan yang sulit di artikan, Sastra menatap heran wanita tersebut, lalu ia tersenyum tipis.

Sastra menyenggol lengan Abi pelan, Abi menatap Sastra dengan alis terangkat sebelah.

"Apa? Aku lagi nonton Paw Patrol." Ucap Abi cuek, ia kembali natap ponsel nya.

Sastra menatap Abi heran. "Ngga Butterbean's?" 

Abi menggeleng. "No no no, bosen." Ucap Abi sembari menggeleng gemas, ia sedikit mengerucutkan bibirnya.

Sastra mencubit pipi Abi gemas, Abi yang risih karena terganggu menabok lengan Sastra pelan. 

"Diemmm." 

"Abi, kamu liat ibu-ibu yang di sebelah kanan kita? Kayak lagi liatin aku gak sih?" Tanya Sastra pada Abi.

Abi menaikan bahunya cuh dengan mata yang masih fokus pada ponsel. "Ngga tau, kegeeran kali kamu." 

"Ihh ngga liat dulu deh, tapi liat nya jangan langsung."

Abi menatap Sastra sebentar, lalu memutar pandangan nya ke sebelah kanan. Ya, seorang wanita paruh baya sedang menatap Sastra dengan pandangan Sedih?

Abi menatap heran wanita tersebut, namun saat wanita itu menyadari tatapan Abi, dengan segera Abi memutuskan kontak mata nya.

"Iya kan?" Tanya Sastra memastikan.

Abi mengangguk pelan.

Hening.

Mereka bergulat dengan pikiran nya masing- masing, hingga salah satu pelayan membuyarkan keheningan di antara mereka.