[Kemampuanku sekarang adalah takdir abadiku]
Intinya, Kemampuan lebih bagi seorang Sixth Sense sangat berpengaruh besar. Dari keseharian, gaya hidup, bahkan bersosialisasi mereka sedikit berbeda bagi sebagian orang.
Satu fakta jika Juan harus memba...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
✞Happy Reading✞
Saat berjalan menyusuri koridor menuju kelas, sesuatu menarik perhatian Juan. Terlihat satu kelas dengan kerumunan dan kehebohan di sana.
Beberapa siswi berteriak histeris menyaksikan pemandangan tak di inginkan di dalam kelas tersebut.
Saat Juan menghampiri, ternyata terdapat seorang siswa yang mengamuk dengan beberapa temannya yang menahan tubuh yang berontak itu.
"Panggil kak Satya!" teriak salah satu yang memegangi siswa berontak tadi.
"Dia tidak ada di kelas. Sepertinya belum berangkat." sahut yang lain.
Mereka menghela nafas gusar. Dan siswa yang ditahan tadi semakin berontak dan berteriak.
'Juan. Dia dirasuki sosok jahat,' ucap Sean ikut gelisah.
Juan tahu. Terlihat jelas aura hitam yang menyelimuti siswa tersebut.
'Lakukan sesuatu. Satya belum datang!'
Haruskah dirinya turun tangan. Akan berfikir apa murid di sana yang menyaksikan. Itulah kehawatiran Juan sekarang.
'Kenapa diam. Cepat, Juan!'
Siswa tadi semakin tak terkendali sampai melukai teman yang menahannya. Karena geram, Juan menghampiri.
"Keluar," titah Juan.
Siswa tadi, tidak. Sosok itu diam menatap tajam Juan. Senyum seringai sosok itu perlihatkan. "Kau bisa melihatku?" ucap sosok itu.
"Keluar dari tubuhnya."
"Tidak akan!"
Juan sempat mengela nafas berat seraya memejamkan matanya. Sudah cukup keributan yang sosok itu buat.
Akhirnya Juan memegangi dahi siswa tersebut yang merupakan titik sensitif sosok itu masuk kedalam raganya.
Seketika siswa itu berteriak dan mengerang. Seakan kesakitan oleh tindakan Juan terhadapnya. Terus berontak dan semakin tak terkendali. Siswa itu berhasil membebaskan tubuhnya dari siswa lain yang menahan. Ia dorong tubuh Juan sampai terpental ke belakang.
Pergerakan cepat siswa itu mengunci tubuh Juan dengan cara mencekik kuat leher Juan.
"Kau dapat melihatku 'kan," suara berat siswa itu ucapkan.
Juan kesulitan untuk sekedar berbicara, bahkan nafasnya tercekat karena kekuatan sosok itu terbilang kuat.
"Siapa kau. Mata yang indah.." sosok itu berseringai setelah menyadari perbedaan pada mata Juan.
![Sixth Sense Destiny ►YJW◄ [Hiat]](https://img.wattpad.com/cover/277774950-64-k955400.jpg)