Persiapan Rapat: 16 Oktober [Kemeja]

358 40 0
                                    

Pusat perbelanjaan - 17.00 

Gianno berjalan mengekori Merwyn yang excited memasuki salah satu toko brand fashion ternama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gianno berjalan mengekori Merwyn yang excited memasuki salah satu toko brand fashion ternama. Jangan tanya kenapa akhirnya mereka bisa di pusat perbelanjaan, salahkan Gianno yang mengangguk mengiyakan ajakan Merwyn untuk menemaninya belanja "kemeja" untuk rapat nasional nanti. 

"Saya belum ada kemeja yang proper untuk rapat nasional nanti, Gi. Mau temani saya pilihkan kemeja yang bagus?" tanya Merwyn sejam yang lalu, di ruang meeting, sambil menatap Gianno.

Tanpa pikir panjang, Gianno mengangguk dan detik berikutnya otaknya baru berjalan. Loh kok gue iyain?! Shit. 

Dan di sinilah akhirnya Gianno menunggu dengan setia di samping Merwyn yang sedang membelah gantungan pakaian brand X. Ia baru menyadari, Manager Brand satu ini rupanya masih terlihat kekanakan jika tidak sedang bekerja. Lihat saja matanya berbinar ketika melihat pakaian mewah, oh dan lihat senyum sumringah yang tidak pernah luntur sejak memasuki pusat perbelanjaan. 

"Gianno, ini cocok untuk kamu!" Merwyn menyodorkan blazer berwarna pink ke dada Gianno.

"Eh?" Gianno yang terkejut hanya bisa mengambil blazer tersebut dan memeganginya kikuk. Ini kayak gue sugar baby yang lagi dibeliin baju nggak sih? batinnya. 

"You don't want to try, eh?" tanya Merwyn karena melihat Gianno yang mematung saja di sampingnya. 

"Saya kan nemenin Bapak belanja? Bukan belanja buat saya kan?" duh Gi lo ngomong apa sih?! Gianno menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Saya beli, kamu juga beli! Biar impas, masa kamu nemenin saya doang." Merwyn menyusuri tempat pakaian lain di toko tersebut. Sedangkan Gianno, melangkahkan kaki bak tersihir kalimat Merwyn barusan untuk menuju fitting room. 

Well, not bad lah kalau Pak Merwyn mau bayarin. Anggep aja dijajanin temen.. pikir Gianno

Ia memasuki salah satu bilik fitting room dan langsung mencoba blazer pink itu. Gianno melihat dirinya di cermin, ia memang tampan jadi apapun bajunya entah itu murah atau mahal akan tetap terlihat bagus di tubuhnya. Gianno membuka pintu bilik fitting room hendak menanyakan ukuran lain, namun betapa terkejutnya ia ketika melihat Merwyn yang sudah berdiri di depan bilik tersebut.

 Gianno membuka pintu bilik fitting room hendak menanyakan ukuran lain, namun betapa terkejutnya ia ketika melihat Merwyn yang sudah berdiri di depan bilik tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Rapat di Bulan NovemberWhere stories live. Discover now