Part 17

4.5K 753 500
                                    

I cannot take this anymore

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

I cannot take this anymore.

But, Would it be a sin
If I can't help falling in love with you?

But, Would it be a sinIf I can't help falling in love with you?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Saya ingin mengajak kamu keluar. Kalau kata anak muda bisa disebut kencan. Tapi menurut saya itu berlebihan, jadi terserah kamu mau menyebutnya apa," ucap Taehyung setelah melihat Jisoo membulatkan matanya dengan ekspresi wajah terkejut.

"Ta..tapi pak,"

"Satu lagi, disini kamu tidak saya izinkan berbicara. Kamu hanya bisa bicara untuk menjawab pertanyaan saya saja," Taehyung menegaskan hal itu dengan tatapan mengancam. Tajam dan dingin. Nyaris membuat Jisoo susah mengedipkan mata dan tertahan untuk mengelak.

Namun dalam hati gadis itu mendumel kesal. Menyumpahi sikap Taehyung yang selalu seenaknya. Jika Taehyung bukan dosen pembimbingnya, sudah pasti Jisoo tidak akan menurut seperti ini.

Taehyung kemudian menarik tubuhnya, menyandarkan punggungnya pada kursi mobil. Mengulas senyum tipis dengan raut puas. Taehyung paling suka mengancam Jisoo, sebab gadis itu tidak mungkin akan membantah perintahnya, sekalipun perintahnya terkesan menyebalkan Jisoo akan tetap menurut. Sebelum menyalakan mesin mobil, Taehyung melihat kearah ponselnya yang berkedip. Tangannya terulur untuk membuka satu pesan masuk dari Sana.

Jangan sekali-kali menyebut nama pria lain. Kau harus membuatnya hanyut dalam pesona mu, Kim. Good luck.

Taehyung hanya tersenyum membaca pesan tersebut. Rupanya Sana benar-benar memantau setiap tindakannya. Tanpa membalas pesan itu Taehyung beralih melajukan mobilnya. Sungguh, Taehyung sendiri tidak tau harus mengajak Jisoo kemana, ia tidak memiliki persiapan sebelumnya. Terpaksa Taehyung melajukan mobilnya tanpa arah yang jelas. Tujuan bisa dipikirkan sambil menikmati pemandangan jalan, begitulah pikirannya.

Setelah hampir lima belas menit mobil hitam tersebut bergerak membelah jalan, Taehyung tetap belum menemukan tempat yang menurutnya cocok. Kepalanya terasa kosong, tidak ada referensi sedikit pun yang bisa membantunya.

Kim Taehyung [END] Where stories live. Discover now