Kim Taehyung [END]

Part 1

❇️❇️

Keluar dari ruangan Taehyung, bibir Jisoo tak henti-hentinya menggerutu kesal. Berbagai nama binatang ia serukan bagaikan mengabsen satu-persatu dari mereka.

Taehyung, dosen pembimbingnya?

Dunia benar-benar akan kiamat sebentar lagi. Jisoo tidak bisa membayangkan bagaimana nasib skripsinya jika dosen pembimbingnya adalah Kim Taehyung. Harus berapa kali ia revisi. Kemungkinan satu paragraf dari proposal nya akan menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menjadi sempurna di mata Taehyung. Ahh... ini mengerikan.

Tidak bisakah Jisoo mendapatkan dosen pembimbing lain?

"Masa depanku suram rasanya,"

"Arghh...," Jisoo melayangkan pukulan-pukulan kecil ke udara. Ia masih berada didepan pintu ruangan Taehyung. Menggerang frustasi. Ingin rasanya membuat wajah tampan Taehyung babak belur.

Jisoo memukul pintu kaca dihadapannya, membayangkan jika itu adalah Taehyung.

"Dosen jelek, tua bangka, bau tanah... akan ku do'akan kau menjadi perjaka tua selamanya," Jisoo memaki pintu tersebut, kemudian kembali memukulnya dengan kertas proposal.

Cklek.

Tiba-tiba pintu terbuka. Jisoo sontak panik saat Taehyung keluar dari ruangan dan menatapnya nyalang.

"Kenapa kamu masih didepan ruangan saya?"

Jisoo memutar bola matanya gugup. Bingung mencari alasan. Ia melirik kearah pintu ruangan Taehyung sekilas.

"Pintu ruangan bapak kotor, jadi saya membersihkannya," Dengan gerakan kikuk Jisoo mengusap pintu ruangan tersebut dengan lengan bajunya.

Taehyung menatapnya curiga. Namun tidak memberi komentar. Hanya diam dengan kedua tangan berada didalam saku celana.

"Lihatlah pak, sekarang sudah bersih hehe," Jisoo menyengir kaku. Melihat tatapan tajam Taehyung membuatnya ingin melenyapkan diri dari muka bumi secepatnya. Tatapan pria itu begitu menusuknya. Tajam dan intens. Jisoo mengigit bibir bawahnya takut.