Part 8

4.6K 836 429
                                    

Kamu bisa saja menutup mata untuk hal-hal yang tidak ingin kamu lihat

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Kamu bisa saja menutup mata untuk hal-hal yang tidak ingin kamu lihat.

Tapi apa kamu bisa mengunci hati untuk sesuatu yang tidak ingin kamu rasakan??

Tapi apa kamu bisa mengunci hati untuk sesuatu yang tidak ingin kamu rasakan??

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Ciee salting 💃

Mobil mercy berwarna hitam mengkilap berhenti didepan sebuah bangunan yang Taehyung sebut sebagai rumah mahasiswa, flat

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Mobil mercy berwarna hitam mengkilap berhenti didepan sebuah bangunan yang Taehyung sebut sebagai rumah mahasiswa, flat. Sebelum keluar dari mobilnya, ia menatap bangunan itu ragu. Harus bagaimana Taehyung meminta Jisoo datang ke rumahnya. Pria itu bingung, terjebak dalam situasi yang membuatnya gugup.

Bangunan tersebut tampak sepi, mungkin karena ini memang sudah malam. Dan Taehyung tau, jika di flat ini semua penghuninya adalah perempuan, lantas bagaimana caranya ia bisa masuk kedalam. Lalu apa Taehyung tau dimana flat milik Jisoo? tentu saja dia tidak tau bukan.

Ting.

Satu notifikasi masuk pada ponselnya, Taehyung beralih mengambil benda pipih tersebut.

"Daddy jangan lama-lama,"

Taehyung mendesah kasar melihat pesan singkat yang dikirimkan oleh putrinya. Anak kecil itu pasti memaksa bibi Choi untuk meminjamkan ponsel miliknya. Ya ampun, Hyemi. Tidak taukah kamu... jika ayahmu sedang berperang dengan pikirannya sendiri.

Kim Taehyung [END] Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ