Part : 60

215K 38.8K 27.3K
                                    

Udah Part 60 aja, besstiee
Masih setia nggak?

Jangan lupa ramein komen tiap kalimat ya, vrendd
Biar semangat Updatenya😤

- Happy Reading -

"Mama positif hamil"

Pak Arkan menaikkan sebelah alisnya, menatap wajah Shella yang juga sedang menatapnya.

"Aduh pasti kamu nggak bisa berkata-kata yah? Saking bahagianya"

"Bohong kan?" Tanya Pak Arkan menatap Shella intens.

"Enggak dong, ngapain Shella bohong?"

"Nggak lucu, Shella" Pak Arkan menarik hidung mancung istrinya lumayan keras.

"Serius sayang, Shella nggak bohong"

"Albumnya aku buang nih" ancamnya.

Shella memajukan bibirnya, "kamu kenapa nggak percaya sama Shella? Orang Shella yang nemenin Mama ngetes pake testpack kok" omelnya.

"Ya-- ya tapi nggak mungkin"

"Nggak mungkin gimana? Orang Mama sama Papa masih muda, mungkin-mungkin aja kalo Mama hamil lagi"

Shella dapat melihat ekspresi suaminya yang langsung berubah masam, sangat amat ketara kalau suaminya itu benar-benar tidak mau punya adik.

"Ntar kamu udah nggak jadi Anak tunggal kaya raya lagi, tapi anak sulung kaya raya" ledeknya yang langsung dihadiahi tatapan tajam oleh Pak Arkan.

"Sellow sayang, Shella tetap cinta kok" Shella mengusap-usap dada bidang suaminya.

"Sana siap-siap, kita pulang sekarang" perintahnya.

"Pulang?" Tanya Shella.

"Nggak ada pengulangan" balas Pak Arkan masih dengan tatapan tajamnya.

"Iyaiya, tapi masa pulang sekarang sih? Kamu nggak mau ketemu Mama dulu? Bertegur sapa sama calon adik kamu gitu?" Tanya Shella sengaja.

"Aku nggak punya adik" balasnya acuh.

"Kan aku bilang calon adik"

"Udah sana siap-siap, atau aku tinggal?"

"Kamu nggak mau masuk dulu?"

"Nggak"

Shella mengangguk-anggukkan kepalanya, "gitu amat sih cemburunya, nggak boleh jadi anak durhaka loh. Nanti kamu dikutuk jadi batu gimana?"

"Kamu--"

"Loh kok ngobrol di luar?" Tanya Rina sambil berjalan menghampiri keduanya.

"Eh Abang udah pulang" serunya.

Rina menarik tangan anaknya, meletakkan diatas perutnya yang masih rata. "Calon adek kamu ada di dalem sini, coba disapa" ujarnya.

Pak Arkan buru-buru menarik tangannya, "nggak ada" sewotnya.

"Loh, ada Dede bayi loh di perut Mama"

Yes! Mr. Husband | TERBIT✓Where stories live. Discover now