bonus chapter

3.5K 241 2
                                    

spesial chapter.
votment nya jangan lupaa.

n) author gara gara liat di tiktok jadi pengen bikin bonchap spesial buat Naven dikasih kejutan sama anak anaknya😭 semoga suka yaa.

•••

Hari ini Naven pergi USG untuk mengecek kandungannya, dia pergi bersama bunda nya, Jason bilang dia sibuk dengan pekerjaan nya jadi tidak bisa mengantarkan Naven untuk periksa kali ini.

tapi di sisi lain Jason memiliki rencana, karena memang hari ini adalah hari ulang tahun Naven, Jason berinisiatif untuk memberi kejutan kepada istri nya itu.

"nanti cuekin bunda ya? bisa kan? udah sesuai rencana semuanya?" tanya Jason pada ketiga anaknya itu.

"siap dad! semuanya bakal berjalan dengan sempurna," antusias Jian.

Jason tersenyum dan segera memberikan tos kepada ketiga anaknya itu, mereka sangat bisa diajak bekerja sama.

"bunda pulang," suara Naven membuat Jason terkejut dan langsung berlari menyiapkan semuanya.

"Hai sayangnya bunda, daddy belum pulang?" tanya Naven pada Jerino.

Jerino hanya menggelengkan kepalanya lalu fokus pada ponsel nya lagi, Naven hanya menganggukkan kepalanya sambil sedikit mempoutkan bibirnya.

Naven duduk di sofa sembari mengelusi perut buncit nya, sebenarnya sedari tadi dia sudah merasa tidak enak pada perutnya, tapi kata dokter, jangka waktu lahiran dia masih lama, ya mungkin ini hanya kontraksi palsu saja.

"bunda, kaus aku sobek, jahitin dong," pinta Jian pada Naven.

Naven tersenyum lalu segera mengambil kaus yang berada ditangan Jian dan langsung menjahit kan nya, walau perut Naven berasa tidak enak sekali, Naven masih memaksakan dirinya untuk menjahit pakaian anaknya itu.

"udah selesai, masih bagus ini," Naven memberikan kaus itu kepada anaknya, dan Jian langsung pergi ke kamar.

Naven heran, biasanya Jian akan langsung berterimakasih dan mencium pipi Naven, tapi kali ini tidak.

"hm," Naven berdehem lalu langsung berdiri menuju dapur.

Di dapur Naven terkejut karena melihat dapur sangat berantakan, Naven sudah kepalang emosi dia pun berteriak memanggil nama anak anaknya.

"kalian habis buat apa sampe berantakan kaya begini hah?!" cetus Naven kepada tiga anaknya itu.

"maaf bunda itu.."

"apa?! kalian buat apa? ya Tuhan," Naven sudah sangat lelah akhir akhir ini, ditambah entah hari ini anaknya sangat menyebalkan.

"shh," ringis Naven.

"bunda? bunda gapapa?" tanya Jian langsung menghampiri Naven yang dirinya sudah mulai tidak seimbang.

"gapapa, bunda gapapa, kalian rapihin dapur nya, bunda mau istirahat sebentar," final Naven dan berjalan perlahan ke arah kamar.

"huh! ini semua gara gara daddy!" kesal Jian.

"semuanya bakal berhasil, nanti setelah ini kita bakal minta maaf ke bunda," ujar Jean.

"hmm aku gak tega cuekin bunda, bunda udah baik bangett," celetuk Jerino melihat kepergian sang bunda berjalan ke kamar.

"ssstt nanti sesudah ini kita minta maaf ke bunda! bentar lagi daddy pulang," Jian dan Jerino mendengar ucapan dari kaka tertuanya itu.

.

tok tok tok.

Naven membuka kan pintu nya dan ternyata itu Jason.

[✔] Loving You | NoMinWhere stories live. Discover now