2.13 ° with you

1.9K 228 5
                                    

pagi ini, hari minggu Jason berencana untuk mandi, tapi Naven tidak memperbolehkan nya, karna luka nya belum sembuh benar, masih basah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pagi ini, hari minggu Jason berencana untuk mandi, tapi Naven tidak memperbolehkan nya, karna luka nya belum sembuh benar, masih basah.

"mas nurut sama aku! kemarin dokter bilang kamu belum boleh mandi," omel Naven pada Jason, jika sudah begini, mau tidak mau Jason menurut pada istrinya ini agar dia terdiam.

"tapi badan mas lengket dek, udah lama ga mandi," ungkap Jason sembari memegang leher nya yang sudah mulai lengket, semenjak koma hari itu, Jason sudah lama sekali tidak mandi.

"aku lap aja mas, mas tiduran di kasur, aku yang basuh pake handuk kecil," Naven pun segera menyediakan baskom berisi air dan tidak lupa juga handuk kecil di tangan nya.

"saya bisa sendiri kok dek." kata Jason.

"Engga mas, kamu lagi sakit, aku mau bantu, luka kamu belum kering, kalau kamu nya banyak gerak nanti berdarah lagi luka mu itu."  Naven mengomeli suaminya itu.

Jason hanya bisa pasrah, baju dan celana nya sudah Naven lepas sedari tadi , Naven mulai mengelap tubuh Jason perlahan, seperti mengelap bayi yang baru lahir ahahha.

Mereka tentu saja bebas hari ini, karna si kembar sedang bermain di rumah grandpa dan grandma nya, di rumah mama nya Jason, biasalah.

"dingin na," ungkap Jason.

"tuhkan, coba kalo kamu mandi, menggigil kamu!" sarkas Naven sembari menatap Jason dengan tatapan sinis nya.

kini Naven sedang mengelap wajah Jason, wajah nya dengan wajah Jason sangat dekat, hingga deru nafas Naven bisa Jason rasakan.

"Na.." lirih Jason.

"hem?"

"aku kangen kamu," ungkap nya.

tanpa aba aba Jason mencium bibir Naven dan melumat nya dengan lembut, tentu saja Naven terkejut, karna Jason tidak memberinya aba aba kalau ia ingin mencium Naven.

setelah berciuman panjang perlahan Jason melepaskan ciuman nya lalu menatap istri nya itu dengan tatapan dalam nya, tatapan nya sungguh tidak biasa.

"mas? a-aku mau selesain ini dulu," Jason menganggukkan kepala nya lalu melepaskan Naven dan Naven pun langsung melanjutkan kegiatan nya.

"mas, perut kamu?.."

"mungkin karena banyak gerak dek, ganti aja perban nya," titah nya, Naven menganggukkan kepala nya dan langsung mengambil perban untuk mengganti perban pada perut suami nya itu.

"masih sakit?" tanya Naven sembari mengganti perban nya.

Jason tersenyum hangat lalu menganggukkan kepala nya, sakit iya, tapi jika dirawat dengan istri nya, seketika rasa sakit itu hilang begitu saja.

"kalau saya dirawat sama kamu, sakit ini ilang seketika Na." celetuknya tiba tiba.

"gombal," pipi Naven bersemu merah, Jason terkekeh pelan melihat hal itu.

[✔] Loving You | NoMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang