[✔] Loving You | NoMin

1.5 ° main ke rumah calmer

Jason dan Naven pun segera masuk ke dalam rumah kembali, karena di panggil oleh papa nya Jason.

"Kenapa pa?" tanya Jason saat ia sudah sampai di ruang tamu, tempat mereka berkumpul tadi.

"Jadi gimana? Kalian setuju ga sama perjodohan ini?" tanya papa Doni, Jason dan Naven melihat satu sama lain, lalu menganggukkan kepala nya perlahan.

Senyum mengembang terlihat di wajah para orang tua.

"Kita nikahin mereka pas udah lulus atau 1 bulan lagi?" tanya ayah Sandy.

"Kaya nya 1 bulan lagi aja deh, soalnya kelulusan mereka kan sebentar lagi, kapan kelulusan kalian?" tanya papa Doni pada Naven danJason.

"Sekitar 5 bulan lagi om.." jawab Naven.

"Ko manggil om?"

"Eh-? Maksud nya papa," Naven tersenyum canggung setelah nya.

"Oke jadi mau kalian gimana? Nikah Satun bulan kemudian, or nunggu lulus?" tanya papa Doni, sekali lagi.

"Pa Jason ada pertanyaan." celetuk Jason.

Papa doni pun mengangguk dan mempersilahkan Jason untuk angkat bicara, "kalo misalnya Jason nikah(?) Jason kan belum punya pekerjaan pa.. Jason kerja apa buat nafkahin anak sama istri(?)"

Papa Doni pun tertawa pelan, "kamu bisa ambil salah satu cabang cafe papa." jawab papa Doni.

"Eh? Beneran pa?" Papa doni pun menganggukkan kepalanya yakin.

"Tapi setelah kamu lulus oke? Sebelum lulus kalian boleh pake uang papa dulu," lanjut papa Doni.

"Oke pa.. Makasi.." ucap Jason.

"Jadi gimana? Kalian mau nikah kapan?" tanya papa Sandy.

"Set—"

"Satu bulan kemudian yah!" dengan cepat Jason memotong Naven yang mau menjawab.

"Apa apaan?!" Naven tidak terima, enak saja memutuskan secara sepihak.

"Saya pengen cepet cepet halal." ungkap Jason dan membuat semua orang tertawa terbahak bahak mendengar ucapan nya.

Sedangkan Naven(?) pipi nya sudah memerah seperti tomat.

"Oke jadi sekarang kita putusin! Naven dan Jason nikah 1bulan kemudian!" mata Naven melotot pada ayah nya itu. Uhh Naven belum siap sebenar nya.

Sedangkan Jason tersenyum senang menanggapinya.