1.22 ° salah paham

3.1K 294 4
                                    

duk

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

duk.


dengan cepat Jason dan Naven menoleh "siapa itu?" ucap Naven dan Jason berbarengan. Naven dan juga Jason menoleh lagi dan menatap satu sama lain sembari meluk saliva nya kasar.

"kamu aja yang buka!" titah Naven.

mau tidak mau Jason membuka pintu dan mencari siapa yang menimbulkan bunyi itu, Naven yang penasaran pun mengikuti suaminya itu dari belakang.

"astaga Juan!! kamu ngapain dekk???" tanya Jason saat melihat Juan yang baru saja ingin pergi dari tempat itu.

"ehehehe iseng." Jason memutar bola matanya malas, kakak nya itu ketakutan tapi ternyata adek nya yang iseng, hadeh!

"tidur! udah malem, besok sekolah juga lagian! sana! hush!" usir Jason.

"ngusir! iya iya ini mau tidur, bye." dengan cepat angel pun berlari ke kamar dan menutup pintu nya.

Jason dan Naven hanya menggelengkan kepala nya lalu kembali masuk ke kamar untuk segera tidur.

"adek kamu itu jail ya,"

"biasalah, gajelas emang, tidur yuk! udah malem, kamu harus istirahat." ajak Jason, Naven menganggukkan kepala nya menurut lalu segera mengatur posisi tidur.

.

pagi tiba, seperti biasa, hari ini semuanya sarapan di ruang makan hanya ada keheningan dengan suara sendok dan garpu yang beradu.

"eumm, mas.. nanti aku sama Chandika mau ke mall." ucap Naven di tengah tengah makannya itu.

"mau ngapain?" tanya Jason.

"mau nganterin chandika belanja kebutuhan bayi nya, sekalian aku juga mau beli baju buat si kembar, boleh kan?" jelas Naven, dan mengharapkan mendapat izin keluar dari suaminya itu.

Jason nampak berfikir "boleh tapi hati hati." finalnya.

"yess!!"

"kalian jaga rumah ya," ucap Jason kepada Juan dan juga Salma.

"siap!" ucap mereka berbarengan.

seperti rencana pada awal, Jason berangkat bekerja ke cafe dan Naven pergi ke mall bersama chandika untuk belanja perlengkapan bayi.

"Chan ini bagus ga si," tanya Naven dan menunjukkan baju bayi yang ia pegang.

"bagus na, beli aja buat si kembar."

"tapi terlalu kegedean ga si?"

"menurut gue si engga."

"engga kali ya."

"na," panggil seseorang, dan dengan segera Naven pun menoleh.

"eh Hayden?"

"iya na, lu ngapain disini?" tanya nya.

[✔] Loving You | NoMinUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum