1.21 ° pindah rumah

2.7K 297 18
                                    

Hari ini, Jason berangkat pukul 8 ke cafe karena memang ada hal penting yang harus di selesaikan, sementara itu Naven di rumah bingung ingin melakukan apa

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Hari ini, Jason berangkat pukul 8 ke cafe karena memang ada hal penting yang harus di selesaikan, sementara itu Naven di rumah bingung ingin melakukan apa. Alhasil Naven hanya menonton TV, memainkan ponsel, dan memakan camilan yang Jason belikan kemarin.

Sebenarnya Naven juga merasa sangat bosan hari ini, tidak ada hal yang menyenangkan.

"huh~ ngapain ya." pikirnya nya.

di sisi lain, sebenarnya Jason tidak hanya pergi ke cafe, dia berencana ingin membeli rumah untuk dia dan istri nya tinggal, Jason rasa uang yang dia tabung selama ini sudah cukup untuk membeli rumah, biaya lahiran Naven juga sudah dia pisahkan, jadi tidak ada yang perlu di khawatirkan lagi.

Jason pulang ke rumah pada pukul 4 sore dan mencari cari istri nya itu yang pergi entah kemana, alhasil Jason mencari nya di dapur, ternyata benar, Naven sedang berkutat dengan peralatan masak di dapur.

Jason mengendap endap seperti maling ke belakang Naven lalu segera memeluk perut Naven hingga sang empu pun terkejut.

"BUNDA!"

"awh,"

"astaga, kamu itu ngapain si! liat tuh minyak nya kena tangan kamu!" kesal Naven saat mengetahui Jason lah yang membuat nya terkejut.

"jangan ngomel ngomel duluu, sakit inii," keluh nya, Naven memutar bola mata nya malas lalu menarik tangan Jason untuk masuk ke kamar dan segera mengobati luka bakar nya.

"makanya, lain kali kalo masuk rumah itu pake salam, jangan ngagetin aku!" coloteh Naven sembari mengobati luka Jason menggunakan salep khusus luka bakar.

"shh akhh pelan pelan dek." rintih Jason.

setelah selesai Naven pun kembali meletakkan kotak P3K di laci.

"kamu baru pulang jam segini? kemana aja?" tanya Naven, tidak biasa nya, biasanya Jason pulang jam 2, kalo pun iya pulang terlambat, pasti Jason akan mengabari istrinya itu.

"saya tadi liat liat rumah, saya udah foto rumah nya, mau liat?" jelas Jason.

"rumah? rumah apa?"

"rumah buat kita lah sayang, masa kita mau tinggal di apartemen teruss," Jason pun segera mengeluarkan ponsel milik nya dari saku celana nya, dan segera memperlihatkan foto foto rumah tersebut pada Naven.

"kamu udah punya uang yang cukup?" tanya Naven.

"udah sayang, pokonya semuanya beres deh kalp sama saya, jadi gimana? suka ga sama rumah nya," Naven kembali mengalihkan atensi nya pada foto foto di ponsel milik Jason.

[✔] Loving You | NoMinOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz