2.20 ° persalinan

4K 242 9
                                    

⚠persalinan normal⚠yang gak suka bisa di sekip, terimakasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠persalinan normal⚠
yang gak suka bisa di sekip, terimakasih.





ini sudah memasuki bulan ke sembilan, usia kandungan Naven, hanya tinggal menghitung hari saja menuju ke persalinan, Naven tidak sabar akan hal ini, tapi dia sendiri juga takut jika nanti merasakan sakit yang luar biasa.

pagi ini Naven sengaja berjalan jalan di halaman nya karna mengingat sudah memasuki bulannya, Naven mau semuanya lancar tanpa ada hambatan, jadi dia harus banyak berjalan.

"huh~ berat banget kamu dek, kapan keluar dari perut bunda hm?" monolog Naven seakan akan berbicara kepada bayinya itu, tidak lama kemudian dia meringis karna merasakan tendangan dari sang bayi.

"shh, kayanya harus masuk sekarang deh," Naven pun memilih untuk masuk ke dalam rumah karna kakinya juga tidak kuat lagi untuk berdiri.

"gimana olahraganya dek?" tanya Jason.

"berat mas.. aku sampe lemes," ungkapnya.

"istirahat gih, oh iya dek, hari ini saya pulang mungkin agak larut malem, bisa sampe jam 2, kamu gapapa kan di rumah? atau saya suruh Marvin buat gantiin aku aja?"

"gausah mass, kamu aja, itu kan acara kamu, masa kamu ga hadir, acara cafe kamu juga itu, aku gapapa ditinggal sendiri, aku bakal hati hati, kalo juga terjadi apa apa sama aku, aku bakal cepet cepet telpon kamu kok," kata Naven sembari tersenyum menanggapinya.

"yaudah, jangan lupa kalo ada apa apa harus kabarin aku ya?" Naven menganggukkan kepalanya untuk mengiyakan perkataan Jason.

.

seperti rencana Jason hari ini dia pulang agak larut malam, Naven yang tidak bisa tidur hanya menonton TV saja di ruang TV, karna dia sudah terbiasa akan keberadaan suaminya itu, tanpa Jason terkadang Naven susah untuk tidur.

"kok haus ya.." Naven pun berdiri dan segera mengambil minum di dapur dan setelah nya dia pun kembali ke ruang TV.

"aduh dek.. nendang nya pelan pelan dong sayang, bunda kan jadi sakit," keluh nya sembari mengusap usap perutnya.

"tiduran aja deh," Naven pun memilih untuk tiduran di sofa dan meluruskan kakinya.

tapi ada yang aneh, perutnya semakin lama semakin bertambah sakit, perutnya juga mengeras seketika, sangat sangat keram, biasanya memang sakit, tapi tidak separah ini.

"awh, dek.. bunda harus gimana shhh," Naven kembali duduk dan mengusap usap perutnya yang terasa sangat nyeri, apalagi dibagian bawah perutnya.

"awh.. kok tambah sakit ya, jangan jangan aku mau ngelahirin shh ahk," Rintih naven sembari terus mengusap usap perutnya.

"kaya nya aku emang mau ngelahirin," Naven pun memilih untuk berdiri dan mengambil ponselnya tapi..

BYURRR!

[✔] Loving You | NoMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang