1. Little Nightmare

63 3 3
                                    

Oke, tali terikat kuat, pistol siap, ketinggian ini cukup untuk menggantung. Semua surat sudah ku tulis lengkap dan sesuai isi hati. Ya, aku akan mengakhiri hidup dengan gantung diri di pohon Namukum dunia nyata. Dalam hutan yang sepi begini, tak mungkin ada yang bisa menemukanku. Tapi, aku sungguh berharap kalau Dreamer atau reflection yang menemukan tubuhku lebih dulu. Aku sudah melalui banyak hal hingga sampai titik ini. Hari-hariku yang seperti neraka akan berakhir sekarang!

Tali sudah ku lilitkan ke leher. Aku akan loncat dari dahan ini sambil menembak kepalaku melalui mulut. Sampai jumpa, Yuri.

DOR!

Dalam setengah sadar, tiba-tiba otakku memancing ingatan-ingatanku. Dimana aku harus mulai kisahku ya? Mungkin dari mimpiku yang penuh dengan petir dan gambaran bermacam-macam. Aku tutup mata dulu, mengingat apa saja yang terjadi waktu itu.

*
*
*
*

26 HARI YANG LALU

*
*
*
*

#####

JDERR!!

Menarilah petir di langit gelap.

JDERR!!

Kastil putih runtuh dengan perlahan.

JDAAARR!

Lelaki muda membuang sesuatu seperti helai benang, kemudian lenyap terbakar begitu saja.

JDAAAR!

Muncul gambaran perempuan dengan paras cantik berdiri di hamparan ilalang.

JDUAARR!!

Lagi-lagi cahaya putih menutupi pandangan. Lambat laun hilang dan menunjukkan 5 anak-anak kecil sedang bergandengan tangan. Lalu, seluruh pandangan terhempas dan menyadarkan seseorang yang tidur.

"Hah?!"

Ia membuka mata dengan keringat bercucuran.

"Oh, akhirnya kamu bangun, Hyeongjun."

"Mama?"

Paras seorang Ibu yang pertama ia lihat. Wajah mungil Ibunya mirip dengan dia sendiri. Bagai melihat cermin. Dia adalah sosok malaikat dunia nyata yang selalu menyayangi buah hatinya sendiri dalam keadaan apapun.

Wanita paruh baya yang disebut "mama" membangunkan putra satu-satunya. Dengan senyum sederhana, si malaikat dunia nyata memberitahu,

"Mama sudah buatkan sarapan di meja. Ayo bangun, nanti terlambat kuliahnya. Mama berangkat dulu ya, Hyeongjun."

"Iya, ma. Terima kasih. Hati-hati di jalan ya, ma!"

Wanita dengan busana biasa pergi dari rumah dan meninggalkan remaja berpostur tinggi yang masih duduk di ranjang.

#####

#####

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hyeongjun, The Dream Corrupter [Book 4] ✓Where stories live. Discover now